> >

Hamas Serukan Rakyat Palestina Bangkit, Sebut Serangan Israel ke Rafah Kejahatan Keji

Kompas dunia | 27 Mei 2024, 23:55 WIB
Jasad dari warga Palestina yang tewas karena serangan Israel ke Rafah, Minggu (26/5/2024). (Sumber: AP Photo/Abdel Kareem Hana)

RAFAH, KOMPAS.TV - Hamas menyerukan rakyat Palestina untuk bangkit melawan Israel atas pembantaian di Gaza.

Mereka juga menyebut serangan Israel ke Rafah pada Minggu (26/5/2024) sebagai sebuah kejahatan keji.

Israel terus melakukan serangan ke Gaza, baik lewat darat maupun laut sejak 7 Oktober 2023 lalu, dengan dalih melakukan pembalasan ke Hamas.

Baca Juga: Negara Arab Kutuk Ulah Israel Bantai Warga Palestina dan Serang Tenda Pengungsian di Rafah

Ketika itu, Hamas dilaporkan melakukan aksi militer ke selatan Israel, yang menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas dan sekitar 250 orang lainnya disandera.

Pada serangannya ke Gaza, Israel saat ini telah membunuh lebih dari 36.000 warga sipil.

Bahkan, mereka telah melancarkan serangan ke Rafah, yang dipenuhi pengungsi yang dipindahkan secara paksa oleh negara Zionis itu.

Padahal, Majelis Internasional (ICJ) telah memerintahkan Israel untuk tak melanjutkan serangan ke Rafah.

Mereka juga memerintahkan Israel untuk membuka perbatasan di Rafah, demi melancarkan bantuan masuk ke dalam Gaza.

Hamas pun bereaksi dengan serangan Israel ke Rafah, yang dilaporkan telah menewaskan 35 orang, yang kebanyakan anak-anak dan perempuan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Palestine Chronicle


TERBARU