Menhan Spanyol Tegaskan Perang Gaza Sudah Masuk Definisi Genosida yang Nyata
Kompas dunia | 26 Mei 2024, 07:36 WIBMADRID, KOMPAS TV - Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles hari Sabtu, 25/5/2024, mengatakan konflik di Gaza adalah "genosida yang nyata", di tengah memburuknya hubungan antara Israel dan Spanyol setelah Madrid memutuskan untuk mengakui negara Palestina.
Pejabat Israel tidak tersedia untuk komentar hari Sabtu, 25/5/2024, karena bertepatan dengan hari Sabat Yahudi.
Israel dengan tegas menolak tuduhan yang diajukan oleh Afrika Selatan di Mahkamah Internasional bahwa mereka melakukan genosida terhadap Palestina, dengan mengatakan mereka berperang melawan kelompok Hamas.
Pernyataan Menteri Pertahanan Spanyol, Margarita Robles, dalam wawancara dengan televisi negara TVE, menggemakan komentar Wakil Perdana Menteri Spanyol, Yolanda Diaz, yang sebelumnya minggu ini juga menyebut konflik Gaza sebagai genosida.
"Kita tidak bisa mengabaikan apa yang terjadi di Gaza, yang merupakan genosida yang nyata," kata Robles dalam wawancara, di mana dia juga membahas serangan Rusia ke Ukraina dan konflik di Afrika.
Dia juga mengatakan pengakuan Madrid atas Palestina bukanlah tindakan melawan Israel, menambahkan itu dimaksudkan untuk membantu "mengakhiri kekerasan di Gaza". "Ini bukan melawan siapa pun, ini bukan melawan negara Israel, ini bukan melawan orang Israel, yang merupakan orang-orang yang kami hormati," katanya.
Serangan brutal Israel di Gaza telah menewaskan hampir 37.000 warga Palestina, menurut pejabat kesehatan Gaza, dan menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut.
Baca Juga: Norwegia, Irlandia dan Spanyol Akan Secara Resmi Mengakui Negara Palestina
Spanyol bersama dengan Irlandia dan Norwegia, minggu ini menyatakan mereka akan mengakui negara Palestina pada 28 Mei, yang memicu tanggapan marah dari Israel, mengatakan ini merupakan "hadiah untuk terorisme" dan menarik duta besarnya dari ketiga ibu kota tersebut.
Hakim di Mahkamah Internasional, hari Jumat, 24/5/2024, memerintahkan Israel segera menghentikan serangan militernya di kota Rafah, dalam keputusan darurat penting dalam kasus yang diajukan oleh Afrika Selatan yang menuduh Israel melakukan genosida.
Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, hari Sabtu mengatakan Israel harus mematuhi keputusan Mahkamah Internasional.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Straits Times / TVE / RAC1