> >

12 Relawan Mer-C Indonesia Terjebak di Rafah Gaza, Kemlu RI Kontak WHO

Kompas dunia | 17 Mei 2024, 21:40 WIB
Warga Palestina memeriksa puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Rafah di bagian selatan Jalur Gaza, Senin, 29 April 2024. (Sumber: AP Photo/Mohammad Jahjouh)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia memastikan 12 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan di Gaza, Palestina berada dalam keadaan selamat. 

Mereka adalah bagian dari lembaga medis dan kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) Indonesia yang saat ini tertahan di Rafah setelah serangan pasukan Israel ke wilayah di selatan Gaza itu dimulai pada 6 Mei 2024.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Mer-C. 

"Hingga saat ini kondisi para relawan dalam keadaan selamat," kata Judha, Jumat (17/5/2024), dikutip dari Tribunnews.com.

Selain berkoordinasi dengan Mer-C, Kemlu RI juga secara khusus melakukan komunikasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengelola proses masuk dan keluar para relawan medis di Gaza. 

"Komunikasi dengan para relawan terus dilakukan Kemenlu setiap hari untuk memonitor kondisi mereka," tambah Judha.

Sebelumnya, Ketua EMT Mer-C Arief Rachman memberikan kabar terbaru mengenai situasi para relawannya. 

Baca Juga: Sistem Kesehatan Gaza Kolaps, MER-C Dorong Indonesia Bangun RS Lapangan di Rafah

Ia mengatakan saat ini, mereka menempati sebuah guest house di Rafah Timur, sebuah area yang pertama kali diinvasi oleh pasukan Zionis. Ada rencana untuk memindahkan mereka ke lokasi yang lebih aman. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU