Pasukan Ukraina Terdesak Serangan Rusia di Kharkiv, Zelenskyy Batalkan Kunjungan ke Luar Negeri
Kompas dunia | 15 Mei 2024, 21:20 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Pasukan Ukraina dilaporkan kewalahan menghadapi serangan Rusia di Oblast (daerah setingkat provinsi) Kharkiv dalam beberapa hari belakangan.
Ukraina pun menarik mundur sejumlah pasukannya di kawasan timur laut negara itu seiring serangan Rusia.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengumumkan pasukan telah ditarik dari daerah Lukyantsi dan Vovchansk pada Selasa (14/5/2024) demi "menyelamatkan nyawa personel kami dan menghindari kerugian."
Vovchansk hanya berjarak 5 km dari perbatasan Rusia dan 50 km dari pusat kota Kharkiv.
Kepala patroli kepolisian di kota tersebut, Oleksiy Kharkivskyi, melaporkan pasukan Rusia mulai mengambil posisi di kota itu.
Baca Juga: Putin Kunjungi China, Bakal Bahas Konflik Ukraina dan Kerja Sama Strategis dengan Xi Jinping
Pasukan Rusia dilaporkan berupaya meregangkan garnisun Ukraina di front yang merentang hingga 1.000 km, berharap Kiev akan kehabisan personel dan persenjataan sehingga pertahanannya runtuh.
Seiring situasi di Kharkiv, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membatalkan sejumlah kunjungan ke luar negeri. Meskipun demikian, Zelenskyy menyebut situasi di Kharkiv dalam kendali Ukraina.
"Terlalu dini untuk menyimpulkan, tetapi situasinya terkendali," kata Zelenskyy, Selasa (14/5/2024) malam waktu Kiev, dikutip Associated Press.
Dia dijadwalkan mengunjungi Spanyol dan Portugal pada pekan ini. Tidak ada alasan yang disertakan dalam pembatalan kunjungan ini.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press