Rusia Klaim Sergap 4 Rudal Storm Shadow dan 31 Drone Ukraina yang Menyerang Wilayahnya
Kompas dunia | 13 Mei 2024, 14:17 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim militernya menjatuhkan empat rudal Storm Shadow, 12 roket MLRS Olkha, dan 31 drone Ukraina yang menyerang negara itu pada Minggu (12/5/2024). Hal tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin (13/5).
Menurut keterangan Kementerian Pertahanan Rusia, Ukraina berupaya menyerang Semenanjung Krimea serta daerah dekat perbatasan, yakni Belgorod, Kursk, dan Lipetsk.
Baca Juga: Ukraina Serang Rusia dengan Rudal, Runtuhkan Apartemen dan Tewaskan 15 Orang
"Malam tadi, sistem pertahanan udara Rusia menghalau upaya-upaya lebih lanjut rezim Kiev untuk meliuncurkan serangan teroris menggunakan UAV (pesawat nirawak) tipe-pesawat, roket Olkha, dan rudal Storm Shadow yang mengincar wilayah Federasi Rusia," demikian keterangan Kementerian Pertahanan Rusia via TASS.
"Pasukan pertahanan udara Rusia yang bertugas menghancurkan 12 roket Olkha dan 12 UAV di langit Belgorod, delapan UAV di Kursk, empat rudal Storm Shadow dan tujuh UAV di Krimea, dan menyergap empat UAV musuh di langit Lipetsk."
Serangan Ukraina dilaporkan mengenai sebuah apartemen di Belgorod. Akibatnya, sebagain gedung apartemen tersebut runtuh.
Otoritas Rusia melaporkan terdapat 15 korban jiwa dalam serangan ini. Apartemen itu disebut terkena fragmen rudal Tochka-U TRC Ukraina.
"Petugas menemukan jenazah lain. Secara keseluruhan, 15 jenazah telah ditemukan di reruntuhan," demikian keterangan Kementerian Kegawatdaruratan Rusia, Senin (13/5).
Daerah barat Rusia yang berbatasan dengan Ukraina kerap diserang drone Kiev sejak Mei 2023. Otoritas Ukraina sendiri tidak pernah mengakui serangan ke wilayah Rusia atau Semenanjung Rusia.
Belgorod diketahui menjadi daerah yang paling sering diserang Ukraina. Pada Desember 2023 lalu, serangan udara di Belgorod menewaskan 25 orang dan membuat pemerintah daerah membangun tempat-tempat perlindungan untuk umum.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV