> >

Dubes Ukraina untuk RI Sebut Pelantikan Putin Ilegal, Minta Dunia Tak Akui Presiden Rusia

Kompas dunia | 7 Mei 2024, 13:27 WIB
Duta Besar Ukraina untuk RI Vasyl Hamianin saat menyampaikan keterangan dalam konferensi pers yang digelar secara daring pada Selasa (7/5/2024). (Sumber: Kompas TV)

"Kendati diperingatkan lembaga-lembaga internasional yang otoritatif, tindakan Rusia sekali lagi mendemonstrasikan bahwa pemimpinnya tidak bertanggung jawab dan tidak mau mengakhiri agresi bersenjata berskala penuh yang ilegal, tanpa justifikasi terhadap Ukraina yang telah berlangsung lebih dari dua tahun," katanya.

Hamianin menggarisbawahi status Putin yang kini menjadi buron Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Karena itu, ia mendesak komunitas internasional untuk tidak mengakui terpilihnya Putin sebagai presiden Rusia.

Hamianin meminta komunitas internasional mengikuti langkah Parlemen Eropa dan Dewan Eropa yang telah menyatakan ilegalitas Pemilu Rusia yang digelar di daerah Ukraina yang diduduki.

"Kami meminta negara-negara asing mitra kami, organisasi-organisasi internasional, dan masyarakat untuk mengikutinya dengan tidak mengakui hasil pemilihan palsu ini dan tidak mengakui diktator Rusia, Putin, sebagai presiden sah untuk melawan penghancuran sistem hukum dan nilai-nilai demokratis yang diakui secara universal," katanya.

Baca Juga: Rusia Ancam Serang Fasilitas Militer Inggris jika Senjatanya Dipakai Ukraina untuk Menyerang

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU