Blinken Datangi Netanyahu, Tegaskan AS Menolak Operasi Militer Israel di Rafah
Kompas dunia | 2 Mei 2024, 07:13 WIBANKARA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken hari Rabu, 1/5/2024, mendatangi PM Israel Benyamin Netanyahu, kembali menegaskan penolakan AS terhadap operasi militer Israel di Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza.
Blinken mendatangi PM Israel Benyamin Netanyahu lalu mengadakan pembicaraan dalam kunjungannya terakhir dalam tur regional untuk mendorong kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Menurut penyiar publik Israel, KAN, Blinken memberi tahu Netanyahu bahwa AS menentang operasi militer di Rafah, yang menjadi tempat tinggal lebih dari 1,4 juta warga Palestina yang terusir di ujung selatan Jalur Gaza.
Diplomat papan atas AS itu juga meminta lebih banyak langkah untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza yang terkepung itu, kata KAN.
Matthew Miller, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, mengatakan Blinken "menegaskan posisi AS tentang Rafah."
Pembicaraan antara kedua belah pihak membahas upaya berkelanjutan untuk mencapai gencatan senjata segera di Gaza sebagai bagian dari kesepakatan tawanan dan pentingnya mempercepat dan menjamin aliran bantuan ke kantong itu, katanya dalam sebuah pernyataan.
Blinken berbicara dengan Netanyahu tentang "kebutuhan untuk menghindari perluasan konflik lebih lanjut" ke wilayah sekitar, kata Miller.
Meskipun penentangan internasional yang semakin keras, Netanyahu hari Selasa mengatakan pasukannya akan menyerang Rafah dengan atau tanpa kesepakatan tawanan dengan Hamas.
Baca Juga: Israel Disebut Siap Serbu Rafah dalam 72 Jam Jika Tak Ada Kesepakatan Gencatan Senjata
Rafah adalah satu-satunya daerah yang tersisa di kantong itu di mana Israel belum secara resmi mengumumkan masuknya pasukan untuk melanjutkan serangan terhadap warga Palestina.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Anadolu