Iran Lancarkan Serangan Balasan dengan Drone dan Rudal, Presiden Israel: Ini Deklarasi Perang
Kompas dunia | 15 April 2024, 15:07 WIB
TEL AVIV, KOMPAS.TV - Presiden Israel Isaac Herzog menilai tindakan Iran yang melancarkan serangan balasan dengan meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke wilayahnya sebagai "deklarasi perang."
Pada Minggu (14/4/2024) WIB, Iran mengirim gelombang serangan udara ke Israel sebagai balasan atas serangan Israel ke gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu yang menewaskan tujuh anggota dan jenderal Korps Garda Revolusi.
Herzog menyebut Israel tidak menginginkan perang sejak negara itu didirikan melalui Peristiwa Nakba 1948 silam. Nakba merupakan istilah bahasa Arab untuk menyebut pengusiran ratusan ribu warga Palestina dari tanah dan rumah mereka yang berujung pada berdirinya Israel di Palestina.
Ia pun menyebut serangan balasan Iran sebagai "contoh bagaimana" Teheran beroperasi dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Iran Peringatkan Israel dan AS: Akan Ada Balasan Lebih Besar jika Tel Aviv Menyerang Lagi
"Kami diserang tadi malam dari empat penjuru Timur Tengah dengan proksi-proksi (Iran) menembaki kami, menembakkan rudal balistik, drone, dan rudal jelajah," kata Herzog, seperti dilansir Sky News, Minggu.
"Ini seperti perang betulan. Maksud saya, ini adalah deklarasi perang."
Meskipun demikian, Herzog mengaku Israel akan menahan diri. Namun, ia menyebut para pemimpin dunia harus menegaskan kepada Iran bahwa serangan ke Israel "tidak bisa diterima."
Jabatan presiden di Israel sendiri bukan berstatus sebagai kepala pemerintahan. Kekuatan eksekutif dalam sistem pemerintahan Israel dipegang kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Sky News