Netanyahu Sebut Israel Sudah Tetapkan Waktu untuk Serang Rafah: Tak Ada yang Bisa Halangi Kami
Kompas dunia | 9 April 2024, 21:41 WIB
TEL AVIV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan pihaknya telah menentukan waktu untuk menyerang Rafah, wilayah paling selatan Jalur Gaza yang dipenuhi pengungsi.
Netanyahu mengatakan tidak ada apa pun di dunia ini yang bisa menghentikan serangan Israel ke Rafah.
"Tidak ada kekuasaan di dunia yang bisa menghentikan kami. Begitu banyak kekuasaan yang mencoba melakukannya, tetapi itu tidak akan berhasil karena musuh, setelah apa yang mereka lakukan, tidak akan bisa mengulanginya lagi," kata Netanyahu dikutip Al Jazeera, Selasa (9/4/2024).
"Itu akan terjadi (serangan ke Rafah). Sudah ada waktunya," katanya menegaskan.
Baca Juga: Pasukan Israel Mundur dari Selatan Gaza, Persiapkan Serangan ke Rafah?
Pemerintah Israel mengeklaim unit-unit Hamas beroperasi secara bebas di Rafah. Daerah ini merupakan titik yang dipadati sekitar 1,5 juta pengungsi Palestina yang melarikan diri dari serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Berbagai pihak mengingatkan Israel bahwa serangan ke Rafah akan menimbulkan malapetaka bagi penduduk Palestina. Sekutu terkuat Israel, Amerika Serikat (AS), pun menentang rencana serangan ke Rafah.
Sementara juru bicara Hamas, Sami Abu Zahry, mempertanyakan pernyataan Netanyahu soal Rafah. Zahry mempertanyakan niat Israel ketika kedua pihak terlibat negosiasi gencatan senjata di Kairo, Mesir.
"Keberhasilan negosiasi apa pun tergantung pada berakhirnya agresi," kata Zahry.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV