Jepang Pulihkan Pendanaan untuk Badan Pengungsi Palestina PBB UNRWA
Kompas dunia | 30 Maret 2024, 08:38 WIBTOKYO, KOMPAS.TV - Jepang bersiap melanjutkan pendanaan kepada UNRWA, yang mengoordinasikan hampir semua bantuan ke Gaza, dinyatakan pemerintah Jepang hari Jumat, 29/3/2024. Laporan media Jepang mengatakan penangguhan pendanaan, yang berlaku bulan Januari, diharapkan akan dilanjutkan pada paruh pertama bulan April.
Dahulu menjadi penyumbang terbesar keenam bagi badan tersebut, Jepang bergabung dengan lebih dari selusin negara dalam menangguhkan pendanaan setelah Israel mengklaim bahwa 12 dari 13.000 karyawan UNRWA di Gaza terlibat dalam serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober.
Menteri Luar Negeri Yoko Kamikawa bertemu dengan kepala UNRWA Philippe Lazzarini di Tokyo untuk membahas langkah-langkah badan tersebut dalam memperkuat tata kelola dan transparansi.
Kementerian Luar Negeri Jepang dalam sebuah pernyataan mengatakan, "Jepang dan UNRWA memastikan akan melakukan koordinasi akhir tentang upaya yang diperlukan untuk melanjutkan kontribusi Jepang." Laporan media Jepang mengatakan penangguhan pendanaan, yang berlaku bulan Januari, diharapkan akan dilanjutkan pada paruh pertama bulan April.
Penangguhan mendadak pendanaan telah mengancam upaya UNRWA untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan di Gaza, di mana PBB telah memperingatkan tentang kelaparan yang akan datang.
Australia, Kanada, Swedia, dan lainnya mengatakan mereka akan melanjutkan bantuan bulan ini. Lazzarini hari Selasa mengatakan badan tersebut memiliki cukup dana untuk terus beroperasi setidaknya hingga akhir Mei.
Kementerian mengatakan Kamikawa "menyatakan pentingnya memastikan transparansi dan jejak dana serta netralitas staf UNRWA."
Baca Juga: Australia Putuskan Kembali Menyumbang Dana untuk UNRWA, Bahkan Lebih Banyak untuk Gaza
PBB telah meluncurkan penyelidikan internal dan independen tetapi telah mengatakan bahwa Israel tidak memberikan bukti apa pun kepada mereka untuk mendukung klaim terhadap pekerjanya.
Setidaknya 71 warga Palestina lainnya tewas dan 112 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir ini, ketika Israel terus melakukan serangannya terhadap Jalur Gaza yang dikepung, demikian Kementerian Kesehatan wilayah tersebut mengatakan pada Jumat, 29/3/2024.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Arab News