Korea Utara Ancam Ambil Tindakan Militer terhadap Latihan Perang AS-Korea Selatan
Kompas dunia | 6 Maret 2024, 10:44 WIBSEOUL, KOMPAS.TV - Korea Utara hari Selasa, (5/3/2024), mengancam akan mengambil langkah militer yang "bertanggung jawab" sebagai respons terhadap latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, menilai latihan tersebut sebagai upaya terselubung untuk menyerang negara tersebut.
Ancaman Korea Utara muncul sehari usai pasukan Korea Selatan dan AS memulai latihan tahunan, termasuk simulasi komputer dan berbagai latihan lapangan 11 hari. Latihan tahun ini melibatkan 48 latihan lapangan, dua kali lipat dari jumlah tahun lalu.
Dalam pernyataan yang disiarkan oleh media negara, Kementerian Pertahanan Korea Utara menyatakan, "Mengecam keras latihan militer sembrono dari AS dan (Korea Selatan) yang semakin jelas dalam ancaman militer terhadap negara berdaulat dan upaya untuk menyerangnya."
Seorang juru bicara kementerian yang tidak diidentifikasi mengatakan militer Korea Utara akan "terus memantau tindakan petualang musuh dan melakukan kegiatan militer yang bertanggung jawab untuk mengendalikan lingkungan keamanan yang tidak stabil di Semenanjung Korea."
Meskipun juru bicara tidak merinci langkah-langkah yang akan diambil Korea Utara, pengamat memperkirakan kemungkinan uji coba rudal atau langkah-langkah lain untuk memperkuat kemampuan perangnya.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengklarifikasi bahwa latihan bersama dengan Amerika Serikat adalah bagian dari latihan rutin pertahanan. Pernyataan kementerian tersebut menegaskan bahwa Korea Selatan akan memberikan respons yang kuat jika Korea Utara meluncurkan provokasi langsung selama latihan.
Korea Utara memandang latihan militer besar-besaran dari rivalnya sebagai latihan pementasan invasi.
Meskipun pejabat Korea Selatan dan AS telah berulang kali menyatakan mereka tidak bermaksud menyerang Korea Utara, negara tersebut sering kali merespons dengan meluncurkan sejumlah rudal ke laut selama latihan militer bersama AS dan Korea Selatan.
Baca Juga: Perdamaian Korea Utara-Korea Selatan Diyakini Mustahil, Kim Jong-Un Hapus Semua Artikel Reunifikasi
Staf Gabungan Korea Selatan mengungkapkan bahwa latihan militer tahun ini dengan Amerika Serikat bertujuan untuk menetralkan ancaman nuklir Korea Utara dan melibatkan tembakan langsung, pemboman, serangan udara, dan latihan menangkal rudal.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press