> >

Biden Akan Berikan Bantuan ke Gaza Lewat Jalur Udara, tapi 2 Kali Salah Sebut Jadi Ukraina

Kompas dunia | 2 Maret 2024, 15:18 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Carolina Selatan, Minggu, (28/1/2024). (Sumber: AP Photo)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan akan memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat jalur udara, yakni dengan menjatuhkannya dari udara.

Namun di sela-sela pernyataannya, Biden sempat salah dua kali dengan menyebut Gaza menjadi Ukraina.

Pada Jumat (1/3/2024), Biden, yang sudah berusia 81 tahun, mengonfirmasikan bantuan kemanusiaan akan dijatuhkan dari udara ke dalam Gaza.

Baca Juga: Dianggap Kim Jong-Un Musuh Besar, Presiden Korea Selatan Minta Dukungan untuk Reunifikasi

Hal itu diungkapkan Biden setelah Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan lebih dari 30.000 warga Palestina tewas karena serangan Israel dimulai 7 Oktober lalu.

“Pada beberapa hari ke depan, kami akan bergabung dengan rekan kami di Yordania dan yang lainnya, yang memberikan tambahan makanan dan pasokan dengan menjatuhkannya dari udara,” katanya dikutip dari Sky News.

Biden juga menegaskan, AS akan mencari cara untuk membuka cara lain, termasuk kemungkinan lewat koridor marinir.

Uni Arab Emirat, Mesir, Prancis, Yordania, dan Inggris telah mengirimkan bantuan kemanusiaan dengan menjatuhkannya dari udara.

Tetapi, Biden dua kali salah dengan mengatakan bakal menjatuhkan bantuan ke Ukraina, yang kemudian membuat pejabat Gedung Putih mengklarifikasi bahwa sebenarnya ia membicarakan mengenai Gaza.

Biden mengungkapkan rencana tersebut saat menjamu Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di Washington.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Sky News


TERBARU