> >

2 Bayi di Utara Gaza Tewas karena Malanutrisi di Tengah Blokade Israel

Kompas dunia | 28 Februari 2024, 11:49 WIB
Anak-anak Palestina mendapatkan makanan gratis yang dibagikan di Rafah, Jalur Gaza, Jumat, 23 Februari 2024. Sekitar 1,5 juta warga Palestina kini mengungsi di Rafah, kota di selatan Gaza, akibat serangan Israel. (Sumber: AP Photo/Fatima Shbair)

 

GAZA, KOMPAS.TV - Dua bayi di utara Jalur Gaza meninggal dunia karena malanutrisi di tengah blokade total Israel terhadap wilayah tersebut. Kabar kematian bayi itu disiarkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Selasa (27/2/2024).

Pihak kementerian menyebut dua bayi itu meninggal dunia di Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya.

Blokade total Israel disebut menyebabkan kekurangan pangan parah sehingga mengancam kehidupan penduduk di enklave tersebut.

"Dehidrasi dan malanutrisi mengancam nyawa ribuan anak dan ibu hamil di Jalur Gaza," demikian keterangan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, dikutip Anadolu.

Baca Juga: Saat Raja Yordania Abdullah II Ikut Terbang dan Terjunkan Sendiri Bantuan dari Udara Bagi Warga Gaza

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pun mendesak lembaga-lembaga internasional untuk meninjau kondisi kesehatan di pusat-pusat pengungsian dan merawat penduduk yang terdampak malanutrisi.

"Lembaga-lembaga PBB punya kewajiban fungsional dan etis untuk melindungi anak-anak dan perempuan, dan menyediakan semua kebutuhan menghadapi kelaparan yang menyerang Jalur Gaza."

Sementara koordinator bantuan kemanusiaan PBB, Ramesh Ramasingham, menyebut seperempat penduduk Gaza hanya berjarak satu strip dari kelaparan.

Hal tersebut disampaikan Ramasingham dalam pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB, Selasa (27/2).

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Anadolu


TERBARU