Dirjen WHO: Gaza Telah Menjadi Zona Kematian, Kemanusiaan Harus Menang
Kompas dunia | 22 Februari 2024, 21:07 WIBJENEWA, KOMPAS.TV - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa Gaza saat ini telah menjadi zona kematian.
"Gaza telah menjadi zona kematian,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam konferensi persnya di Jenewa.
“Sebagian besar wilayah telah hancur. Lebih dari 29.000 orang tewas; masih banyak lagi yang hilang, diperkirakan tewas; dan masih banyak lagi yang terluka,” ujarnya.
Sejak perang pecah di Gaza pada 7 Oktober 2023, kekurangan gizi parah telah meningkat secara dramatis.
Menurut Tedros, hal tersebut bisa semakin bertambah buruk apabila perang tak kunjung berhenti dan pasokan pangan tak bisa masuk.
Program Pangan Dunia (WFP) saat ini menghentikan pengiriman bantuannya ke sana karena kurangnya keamanan bagi personel kemanusiaan dan mereka yang mencari bantuan.
Selain itu, serangan juga diterima petugas medis yang bertugas di Gaza dan telah memakan ratusan korban para tenaga kesehatan bantuan.
Pada Selasa (20/2/2024) malam, tempat penampungan Médecins Sans Frontières (MSF) ditembaki yang kemudian melukai staf dan membunuh anggota keluarga mereka.
Koordinator Bantuan Darurat PBB, Martin Griffiths, mengatakan dia terkejut dengan serangan itu.
“Para aktivis kemanusiaan mempertaruhkan nyawa mereka. Seperti semua warga sipil, mereka harus dilindungi,” kata Griffiths di X.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV