Rusia Tangkap Warganya yang Sumbang Rp798 Ribu ke Yayasan Ukraina, Dianggap Pengkhianat
Kompas dunia | 22 Februari 2024, 12:38 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia menangkap seorang warganya yang memiliki kewarganegaraan ganda karena menyumbang USD51 atau setara Rp798.000 ke yayasan Ukraina.
Ksenia Karelina, perempuan 33 tahun yang merupakan warga Rusia dan Amerika Serikat (AS), serta tinggal di Los Angeles ditangkap di Yekaterinurg, Rusia.
Menurut spa California yang menjadi tempatnya bekerja, Karelina ditangkap dengan tuduhan pengkhianatan.
Baca Juga: Viral Anggota Kongres AS Dukung Pembantaian Warga Palestina di Gaza, Picu Kemarahan Publik
Sedangkan Badan Keamanan Federasi Rusia (FSB) dikutip dari CNN, Rabu (21/2/2024), mengungkapkan Karelina dituduh telah memberikan bantuan keuangan kepada negara asing dalam kegiatan yang ditujukan membahayakan keamanan Rusia.
Karelina yang menjadi warga negara AS pada 2021, memasuki Rusia pada 2 Januari lalu. Namun, pejabat AS mengungkapkan mereka tak mengetahui penangkapannya hingga 8 Februari.
Ia dituduh telah menyumbang USD51, ke yayasan Ukraina di AS.
“Manajemen dan tim Ciel Spa sangat terpukul mengetahui bahwa ahli kecantikan, dan teman tercinta kami, Ksenia Karelina, telah dituduh secara salah, ditangkap dan saat ini ditahan di sistem Penjara Rusia,” bunyi pernyataan dari spa di SLS Hotel, Beverly Hills, California.
“Ksenia seorang berkewarganegaraan ganda, pergi ke Rusia untuk mengunjungi neneknya yang berusia 90 tahun, orang tua dan adiknya. Ia dituduh melakukan pengkhianatan karena melakukan donasi USD51,80 ke yayasan Ukraina di AS,” ucapnya.
Kekasih Karelina, Chris Van Heerden, mengungkapkan ia yang membelikan tiket untuknya mengunjungi negaranya sebagai haidah ulang tahun.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : CNN