Serangan Ukraina di Toko Roti Kota Lysychansk Tewaskan 28 Orang Termasuk Seorang Anak
Kompas dunia | 6 Februari 2024, 07:18 WIBDONETSK, KOMPAS.TV - Serangan Ukraina telah membunuh sedikitnya 28 orang warga sipil di sebuah toko roti di Kota Lysychansk, yang saat ini berada di bawah kendali Rusia, Sabtu 3 Februari 2024 lalu. Hal itu diumumkan oleh pejabat berwenang pro Moskow, Senin (5/2/2024).
Leonid Pasechnik, pemimpin setempat, menulis dalam sebuah pernyataan di Telegram bahwa di antara korban tewas, terdapat sedikitnya seorang anak. Dia juga melaporkan, layanan darurat berhasil menyelamatkan 10 orang lainnya dari bawah reruntuhan, seperti yang dilaporkan oleh Associated Press.
Pejabat-pejabat Ukraina di Kiev tidak memberikan komentar mengenai serangan tersebut.
Di tengah kondisi garis depan yang hampir tidak berubah sepanjang 1.500 kilometer dalam perang yang sudah berlangsung hampir 2 tahun ini, baik Moskow maupun Kiev semakin mengandalkan serangan jarak jauh selama musim dingin ini.
Namun, dalam 24 jam terakhir, pasukan Ukraina mengalami serangan bertubi-tubi dari Rusia di sepanjang garis depan, demikian menurut pernyataan dari Staf Umum Ukraina, Minggu (4/2).
Baca Juga: Ukraina Klaim Sukses Tenggelamkan Kapal Serang Rusia, Disebut Pukulan untuk Armada Laut Hitam
Pertempuran terjadi sangat sengit di kota timur Avdiivka, di mana Moskow berusaha untuk mengepung pasukan Kiev. Sementara itu, pasukan Ukraina juga dilaporkan bertahan di Kupiansk, Lyman, Bakhmut dan Zaporizhzhia, demikian menurut pejabat.
Gubernur regional Donetsk yang dipasang Ukraina, Vadym Filashkin, mengatakan satu warga sipil tewas dan dua lainnya terluka dalam serangan artileri Rusia di Toretsk, yang berjarak kurang dari 30 kilometer dari Bakhmut.
Pada Minggu, administrasi militer untuk wilayah utara Ukraina, Sumy, mengatakan pasukan Rusia menyerang wilayah tersebut dalam 16 serangan terpisah pada hari sebelumnya, menyerang perbatasan Yunakivka, Bilopillia, Krasnopillia, Velyka Pysarivka, dan Esman.
Jenderal Serhii Naiev, komandan Pasukan Gabungan Ukraina, mengeklaim pasukan Kiev berhasil memukul mundur unit sabotase dan pengintaian Rusia yang mencoba menyeberangi perbatasan di wilayah Sumy.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press