Houthi Klaim Lakukan Serangan ke Kapal Tanker Inggris, London Mengaku Berhak Membalas
Kompas dunia | 27 Januari 2024, 09:51 WIBSANAA, KOMPAS.TV - Houthi mengeklaim lakukan serangan ke kapal tanker Inggris, yang direspons London akan adanya pembalasan.
Kelompok Houthi Yaman mengeklaim bahwa angkatan laut mereka telah melakukan operasi yang menargetkan kapal tanker Inggris Marlin Luanda di Teluk Aden.
Data pelayaran mengungkapkan kapal tersebut berlayar dengan bendera Kepulauan Marshall.
Baca Juga: Reaksi Palestina atas Perintah Pengadilan Internasional PBB ke Israel: Akhir Era Impunitas Israel
“Kami menggunakan rudal angkatan laut yang tepat, serangan tersebut mengenai langsung,” ujar Juru Bicara Militer Houthi Yahya Sarea dikutip dari The Guardian, Jumat (26/1/2024).
Perusahaan Trafigura mengungkapkan kapal tanker itu beroperasi di bawah mereka.
Perusahaan dengan kantor di Inggris itu mengungkapkan peralatan pemadaman api di atas kapal telah dikontrol untuk mengerahkan api.
Selain itu keselamatan kru adalah prioritas yang diutamakan.
Pemerintah Inggris menegaskan berhak membalas, dan merespons atas serangan Houthi.
“Kami menyadari laporan bahwa M/V Marlin Luanda, kapal tanker berbendera Kepulauan Marshall, telah mengalami kerusakan akibat serangan di Teluk Aden. Laporan terkini menunjukkan tidak ada koban jiwa, dan kapal koalisi di dekatnya berada di lokasi jalan,” ujar Juru Bicara Pemerintah Inggris.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Guardian