> >

Netanyahu Membela Diri ke Keluarga Sandera Israel Usai Tolak Gencatan Senjata, Salahkan Hamas

Kompas dunia | 22 Januari 2024, 22:36 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Sumber: Ronen Zvulun/Pool Photo via AP, File)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu membela diri ke keluarga sandera Israel usai tolak melakukan gencatan senjata dengan Hamas.

Seperti biasa, Netanyahu kembali menyalahkan Hamas sehingga dirinya menolak gencatan senjata.

Penolakan Netanyahu tersebut membuat nasib sandera Israel yang ditahan Hamas menjadi tak menentu.

Baca Juga: Kim Jong-Un Tak Main-Main, Menikmati K-Drama dan K-Pop di Korea Utara Dianggap Memusuhi Negara

Para keluarga sandera Israel pun dilaporkan mulai tak percaya dengan Netanyahu.

Bahkan sejak Minggu (21/1/2024), keluarga sandera Israel mulai berdemonstrasi di luar rumah Netanyahu di Tel Aviv.

Mereka menyerukan agar kesepakatan dilakukan demi memuluskan kembalinya para sandera Israel.

Tetapi, Netanyahu membela diri atas keputusannya menolak kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.

“Tak ada proposal yang benar dari Hamas. Itu tidak benar,” katanya dikutip dari Al-Jazeera.

“Saya mengatakan ini sejelas mungkin karena ada banyak pernyataan yang tak benar dan jelas menyusahkan Anda,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Al-Jazeera/The Guardian


TERBARU