Zelenskyy Berencana Pecat Panglima Zaluzhnyi dan Jenderal Lainnya, tapi Khawatir ke Donald Trump
Kompas dunia | 21 Januari 2024, 09:12 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengambil keputusan sulit untuk memberhentikan Panglima Valeriy Zaluzhnyi.
MK.ru, harian Rusia menyatakan, mengutip sumber di Ukraina, pertemuan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina memicu Zelenskyy melakukan perombakan dalam perangkat militer dan penegak hukum.
Hal tersebut sebagaimana dilaporkan Anadolu pada Sabtu (20/1/2024).
Menurut surat kabar itu, Zelenskyy ingin menyingkirkan Kepala Staf Umum Serhiy Shaptala, Komandan Pasukan Gabungan Serhii Naiev, dan Mendagri Ihor Klymenko dari jabatan mereka.
Namun demikian, para pejabat Ukraina belum memberikan tanggapan terhadap laporan tersebut.
Verifikasi independen terkait klaim itu sulit dilakukan lantaran perang yang sedang berlangsung dan ketegangan regional.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyatakan kekhawatirannya atas kemungkinan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih.
Ia menyebut klaim Trump bahwa dia dapat menghentikan perang Ukraina-Rusia dalam 24 jam sebagai sangat berbahaya.
Dalam wawancara dengan Channel 4 News Inggris yang ditayangkan pada Jumat, Zelenskyy mengundang mantan presiden dan calon utama nominasi presiden Republikan itu untuk mengunjungi Kiev, tapi itu pun jika Trump memenuhi janjinya.
Baca Juga: Terungkap, Pemimpin Militer NATO Dorong Sekutu untuk Merencanakan Hal yang Tidak Terduga di Ukraina
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Deni-Muliya
Sumber : Anadolu