Presiden Baru Taiwan William Lai Bikin China-AS Makin Tegang, Beijing Ngamuk Washington Beri Selamat
Kompas dunia | 15 Januari 2024, 08:31 WIBBEIJING, KOMPAS.TV - Terpilihnya William Lai sebagai presiden baru Taiwan bikin hubungan China-Amerika Serikat (AS) makin tegang.
China mengamuk setelah AS memberikan selamat atas terpilihnya William Lai sebagai presiden Taiwan.
Menurut China, AS telah mengirim sinyal yang sangat salah kepada pihak yang mendorong kemerdekaan Taiwan atas hasil pemilu yang dilakukan Sabtu (13/1/2024).
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengirimkan selamat kepada Lai atas hasil pemilu tersebut.
Baca Juga: William Lai Menang Pilpres Taiwan, Kemlu RI: Indonesia Konsisten Hormati Kebijakan Satu China
Meski begitu, Presiden AS Joe Biden menegaskan bahwa pihaknya tak mendukung kemerdekaan Taiwan.
Namun seperti dikutip dari BBC, Minggu (14/1/2024), Beijing menyerukan bahwa pesan tersebut melanggar komitmen Washington yang hanya melakukan hubungan tidak resmi dengan Taiwan.
Pesan selamat kepada pemimpin Taiwan sendiri muncul dari berbagai pemimpin negara dunia setelah pemilu tersebut, termasuk dari Blinken.
Pada pernyataannya, Blinken menegaskan hubungan rekanan antara Taipei dan Washington, yang menurutnya berakar dari nilai-nilai demokratis.
AS sendiri mengikuti kebijakan “Satu China”, yang hanya mengakui China sebagai negara, bukan Taiwan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC