> >

Pemilu Taiwan: China Janji Bakal Hancurkan Upaya Kemerdekaan Pemerintahan Kepulauan

Kompas dunia | 13 Januari 2024, 13:05 WIB
Calon presiden Taiwan William Lai, yang dianggap China sebagai ancaman. (Sumber: AP Photo/Chiang Ying-ying)

BEIJING, KOMPAS.TV - China berjanji bakal hancurkan upaya kemerdekaan Taiwan jelang pemilu di pemerintahan kepulauan itu.

Ancaman tersebut diungkapkan China, Jumat (12/1/2024), atau sehari sebelum pemilu Taiwan dilakukan.

Meski Taiwan memiliki pemerintahan sendiri, China mengklaim bahwa pulau  tersebut merupakan bagian dari wilayahnya.

Baca Juga: Turki Dukung Gugat Genosida Israel di Pengadilan Internasional PBB, Erdogan Diserang Menteri Zionis

Ratusan ribu orang dilaporkan telah menghadiri final pra-pemilu di Taiwan pada Jumat, jelang pemilihan presiden Taiwan dan parlemen Sabtu (13/1/2024).

“Tentara pembebasan rakyat China menjaga kewaspadaan tinggi setiap saat, dan akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk dengan tegas menghancurkan segala bentuk upaya kemerdekaan Taiwan,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Zhang Xiaogang dikutip dari Al-Jazeera.

Xiaogang pun merespons pertanyaan mengenai peningkatan kemampuan angkatan udara Taiwan yang mendatangkan jet F-16 dan membeli lebih banyak peralatan dari Amerika Serikat.

“Meski membeli senjata AS, pemerintahan Partai Demokratik Progresif (DPP), tak akan bisa menghentikan tren untuk menyelesaikan reunifikasi dengan China daratan,” katanya.

Taiwan menjadi salah satu kisah sukses setelah melakukan pemilihan presiden langsung pada 1966.

Sementara itu, DPP yang merupakan partai penguasa Taiwan ini terus menggemakan identitas dari China dan menolak klaim territorial Beijing.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU