Gempa Jepang, KBRI: Ada 1.315 WNI di Prefektur Ishikawa yang Terdampak
Kompas dunia | 1 Januari 2024, 21:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang menyatakan ada 1.315 Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Prefektur Ishikawa dan terdampak gempa berkekuatan magnitudo 7,6 yang mengguncang Jepang, Senin (1/1/2024).
Selain itu, Duta Besar (Dubes) RI untuk Jepang, Heri Akhmadi mengatakan Isihkawa juga terdampak tsunami.
"Sebagai catatan terdapat 1.315 orang WNI di Prefektur Ishikawa. Gempa tersebut mengakibatkan tsunami setinggi kurang lebih lima meter di Ishikawa, dan setinggi 3 meter di Yamagata, Niigita, dan Toyama," tutur Heri, Senin (1/1/2024) dikutip dari Tribunnews.
Baca Juga: Jepang Dilanda Gempa M 7,5, PM Fumio Kishida Minta Evakuasi Warga Usai Muncul Peringatan Tsunami
Selain itu, gempa ini juga mengakibatkan sekitar 36.000 rumah di Prefektur Ishikawa dan Toyama mengalami mati listrik.
Lebih lanjut, Heri Akhmadi mengungkapkan gempa bumi ini juga dirasakan di 20 prefektur lainnya.
"Gempa dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano Tokyo, Gifu, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Aichi, Shizuoka, Mie, Shiga, Osaka, Kyoto, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita," kata Heri.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memberikan bantuan yang diperlukan para WNI terdampak.
Baca Juga: Tsunami 1,2 Meter Melanda Pelabuhan Jepang, Peringatan Tsunami Sampai Rusia dan Korea Utara
"Kemlu saat ini sedang berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami. KBRI dan KJRI tengah berkoordinasi dg otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia," tulis Kemlu RI di situs resminya.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Tribunnews/Kemlu RI