China Tiba-tiba Mencopot 9 Jenderal dalam Pembersihan Pucuk Militer dan Pejabat Pertahanan
Kompas dunia | 31 Desember 2023, 16:35 WIBBEIJING, KOMPAS.TV - China hari Sabtu, (30/12/2023) secara tiba-tiba mencopot sembilan jenderal tokoh militer dari Parlemen nasional tanpa penjelasan, ketika pembersihan besar-besaran personel di tingkat tertinggi pertahanan negara meluas.
Pemecatan tersebut adalah tanda bahwa upaya Presiden China, Xi Jinping, untuk membersihkan PLA yang hampir satu dekade masih belum selesai.
Badan legislatif teratas negara mencabut keanggotaan para pembuat undang-undang tersebut selama pertemuan pada 29 Desember, seperti yang dilaporkan oleh agensi berita resmi Xinhua yang dikutip oleh Bloomberg pada hari Minggu (31/12/2023).
Pemecatan mereka menambah daftar serangkaian pemecatan baru-baru ini yang menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana gejolak semacam itu akan mempengaruhi operasional militer China.
Lima dari jenderal yang dipecat berasal dari Pasukan Roket yang bersifat rahasia, termasuk mantan komandannya Jenderal Li Yuchao, yang sebelumnya dilaporkan menjadi subjek penyelidikan korupsi.
Setidaknya dua berasal dari Departemen Pengembangan Peralatan, yang musim panas ini membuka penyelidikan korupsi terkait pembelian perangkat keras sejak tahun 2017. Waktu penyelidikan tersebut tumpang tindih dengan masa jabatan mantan menteri pertahanan Li Shangfu yang memimpin departemen pengadaan.
Marsekal Ding Laihang, mantan komandan Angkatan Udara, juga dipecat pada 29 Desember, sementara yang kesembilan berasal dari angkatan laut. Pemecatan mereka menandai kali pertama cabang-cabang militer tersebut terlibat dalam pergeseran personel baru-baru ini.
Baca Juga: China Tunjuk Dong Jun Jadi Menteri Pertahanan, Eks Komandan Pasukan di Laut China Selatan
Badan tersebut tidak menyebutkan alasan untuk menyingkirkan para jenderal senior tersebut. Angkatan Bersenjata Pembebasan Rakyat China (PLA) tidak mengumumkan informasi apapun tentang penyelidikan disiplin.
Kembali pada tahun 2014, China mulai meluncurkan penyelidikan terhadap beberapa jenderal purnawirawan dan aktif teratasnya, termasuk dua yang pernah duduk di badan yang mengelola PLA, Komisi Militer Pusat.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Straits Times / Bloomberg