> >

Hampir 2 Juta Warga Gaza Terancam Kelaparan dan 1 Juta Anak Terancam Kematian di Puncak Musim Dingin

Kompas dunia | 31 Desember 2023, 03:05 WIB
Tenda-tenda pengungsi Palestina di Rafah hari Jumat, (29/12/2023). Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza hari Sabtu, (30/12/2023) memberi peringatan menyedihkan dimana 900.000 anak Palestina di Gaza terancam kematian akibat udara dingin dan hampir 2 juta warga dibayangi kelaparan, seraya dan mengajukan permintaan mendesak agar warga Gaza dapat melewati puncak musim dingin. (Sumber: AP Photo)

GAZA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza memberi peringatan menyedihkan pada Sabtu (30/12/2023): 900.000 anak Palestina di Gaza terancam kematian akibat udara dingin, dan hampir 2 juta warga dibayangi kelaparan.

Kementerian Kesehatan Palestina itu pun mengajukan permintaan mendesak agar warga Gaza dapat melewati puncak musim dingin.

Jubir Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf al-Qudra mengeluarkan permintaan bantuan mendesak agar memberi bantuan dan mengirim tim medis dan rumah sakit lapangan, serta bantuan bagi Gaza menghadapi musim dingin.

Sebanyak 50.000 perempuan hamil dilaporkan menderita malnutrisi dan tidak mendapatkan perawatan medis yang memadai, sementara 900.000 anak-anak juga menderita dan terancam kematian akibat cuaca dingin, kelaparan, dan kekurangan air minum.

Prosedur evakuasi pasien saat ini hanya memungkinkan kurang dari 1 persen pasien dievakuasi. Sebanyak 5.300 pasien dalam kondisi kritis perlu segera dievakuasi untuk menyelamatkan nyawa mereka.

Gaza terus bekerja dengan mitra-mitra untuk memastikan pasokan medis, obat-obatan, dan bahan bakar agar rumah sakit di utara Gaza tetap beroperasi, serta membuka lebih banyak rumah sakit. Ini memberikan harapan bagi 800.000 orang yang masih tinggal di utara Gaza.

Tahanan, termasuk tenaga medis, disiksa oleh pasukan Israel dan hidup dalam kondisi yang sangat sulit, kata Ashraf al-Qudra.

Kementerian Kesehatan berhasil membuka kembali Rumah Sakit Al Arabi, Kompleks Medis Assahaba, Rumah Sakit Internasional Al Helou, dan beberapa pusat pertolongan pertama.

Gaza meminta komunitas internasional untuk mengirimkan tim medis dan rumah sakit lapangan untuk membantu situasi sulit di Gaza.

Baca Juga: Hipokritnya Pemerintah AS: Ngaku Peduli Korban Sipil Gaza, tapi Setujui Penjualan Senjata ke Israel

Anak Palestina duduk di dekat tenda pengungsi di RS Eropa di Khan Younis, Gaza, Selasa, (26/12/2023). Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza hari Sabtu, (30/12/2023) memberi peringatan menyedihkan dimana 900.000 anak Palestina di Gaza terancam kematian akibat udara dingin dan hampir 2 juta warga dibayangi kelaparan, seraya dan mengajukan permintaan mendesak agar warga Gaza dapat melewati puncak musim dingin. (Sumber: AP Photo/Hatem Ali)

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Al Jazeera / Associated Press / Anadolu


TERBARU