Israel Berpikir Ampuni Pemimpin Hamas di Gaza, Demi Bebaskan Sandera yang Masih Ditahan
Kompas dunia | 28 Desember 2023, 08:21 WIBSumber lainnya yang dikutip laporan tersebut mengatakan mendeportasi pemimpin Hamas keluar negeri tidak kontradiksi dengan tujuan perang.
Perang Israel-Hamas di Gaza terjadi setelah, negara Zionis itu merespons aksi kelompok perlawanan Palestina pada 7 Oktober lalu, yang dilaporkan menewaskan 1.200 orang.
Baca Juga: PBB Tunjuk Mantan Wakil Perdana Menteri Belanda Sebagai Koordinator Kemanusiaan di Gaza
Namun, berdalih menghancurkan Hamas, serangan Israel malah menewaskan lebih dari 20.000 warga Palestina di Gaza.
Israel juga sempat menegaskan telah mengepung rumah dan kantor dari Yahya Sinwar.
Sedangkan Muhammad Deif merupakan pemimpin dari sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Times of Israel