Pemimpin Arab Tolak Pembentukan Pasukan Internasional di Gaza usai Perang Israel-Hamas, Ini Sebabnya
Kompas dunia | 14 Desember 2023, 15:38 WIBDOHA, KOMPAS.TV - Para pemimpin Arab menegaskan menolak pembentukan pasukan internasional di Gaza setelah perang Israel-Hamas usai.
Mereka menegaskan tak bisa menerima jika ada kekuatan asing yang ingin menduduki Gaza, dengan dalih menjaga keamanan rakyat Palestina.
Hal tersebut diungkapkan pada pertemuan regional Doha Forum di Qatar.
Baca Juga: Staf Biden Berdemo di Depan Gedung Putih, Tuntut Gencatan Senjata Segera di Palestina
Masalah Palestina menjadi agenda tertinggi pada pertemuan trersebut.
“Tidak ada dari wilayah ini yang akan menerimanya, menempatkan diri di tanah setelah tank Israel. Ini tidak bisa diterima,” kata Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani dikutip dari The New Arab.
Ia juga menentang adanya kekuatan pasukan internasional di Gaza dalam kondisi apa pun.
“Kami seharusnya tak boleh merasa bahwa rakyat Palestina memerlukan semacam pelindung,” ujarnya.
Pada pertemuan tersebut, Palestina diwakili oleh Otoritas Palestina, yang mengontrol Tepi Barat.
Tetapi di Gaza, yang memimpin di sana adalah Hamas.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : The New Arab