> >

Qatar Pesimistis: Peluang Gencatan Senjata di Gaza Menipis karena Bombardir Israel

Kompas dunia | 11 Desember 2023, 09:00 WIB
PM Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman al-Thani. Negara ini pesimistis (Sumber: AP Photo/Vahid Salemi, File)

DOHA, KOMPAS.TV - Qatar semakin pesimistis terkait gencatan senjata Israel dan Hamas di Gaza.

Perdana Menteri (PM) Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman al-Thani menegaskan bombardir Israel ke Gaza membuat gencatan senjata semakin menipis bika terjadi.

Sheikh Mohammed mengungkapkan hal tersebut saat berbicara di Doha Forum, Minggu (10/12/2023).

Baca Juga: Politikus Israel Ingin Warga Palestina di Gaza Dikubur Hidup-Hidup, Disebutnya Bukan Manusia

Meski begitu, ia menegaskan Qatar akan melanjutkan upaya untuk menekan kedua pihak agar gencatan senjata di Gaza bisa terjadi.

“Upaya kami sebagai Qatar bersama rekan-rekan kami berlanjut. Kami tak akan menyerah,” ujarnya dikutip dari France 24.

Negara jazirah Arab itu memainkan peranan kunci negosiasi yang menghasilkan gencatan senjata selama sepakan pada akhir November.

Hal itu diikuti dengan pertukaran tawanan antara kedua belah pihak, di mana Hamas mengeluarkan sandera Israel, sedangkan Israel melepaskan tahanan perempuan dan anak-anak.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Minggu, perang masih berlangsung.

Ia mengatakan beberapa anggota Hamas telah menyerah, dan mereka menurunkan senjata dan menyerahkan diri mereka.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : France 24/BBC


TERBARU