> >

Keluarga Sandera Kritik Pemerintah Israel: Hamas yang Kembalikan Rakyat Kami, Bukan Mereka

Kompas dunia | 6 Desember 2023, 15:31 WIB
Seorang perempuan Israel yang menjadi sandera Hamas dikawan Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Hamas telah membebaskan delapan sandera, Kamis (31/11/2023). (Sumber: AP)

TEl AVIV, KOMPAS.TV - Sejumlah keluarga sandera Israel yang berhasil diselamatkan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Selasa (5/12/2023) kemarin.

Pertemuan tersebut dilangsungkan beberapa hari setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, berakhir.

Dari 240 orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza, sejumlah sandera berhasil diselamatkan selama gencatan.

Namun saat ini, masih ada 138 sandera lain yang masih ditahan oleh Hamas.

Dani Miran, yang Omri putranya turut disandera Hamas sejak 7 Oktober 2023, juga hadir dalam pertemuan itu.

Dia mengungkapkan sejumlah kritik kepada negaranya sendiri selama pertemuan tersebut berlangsung.

"Saya tidak akan menjelaskan secara rinci apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut, namun keseluruhan kinerja (pemerintah Israel) ini jelek, menghina, berantakan,” kata Miran kepasa Channel 13 Israel.

Miran bahkan menyebut pemerintah Israel menganggap "lelucon" terkait permasalahan sandera ini.

"Mereka (pemerintah Israel) bilang 'kami sudah melakukan ini, kami sudah melakukan itu.' Tapi (Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya) Sinwar adalah orang yang mengembalikan rakyat kami, bukan mereka (pemerintah Israel)," sebutnya.

"Saya marah karena mereka (pemerintah Israel) mengatakan mereka (Hamas) mendikte sesuatu. Mereka (Hamas) tidak mendikte satu langkah pun," imbuh Miran.

Baca Juga: 150 Tank Israel Mulai Merangsek Khan Younis, Jasad Warga Sipil Palestina Berserakan

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU