> >

Hamas Bebaskan 8 Sandera, Israel Lepaskan 30 Tahanan Palestina, Gencatan Senjata Masuki Hari Ketujuh

Kompas dunia | 1 Desember 2023, 08:06 WIB
Seorang perempuan Israel yang menjadi sandera Hamas dikawal Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Hamas telah membebaskan delapan sandera, Kamis (31/11/2023). (Sumber: AP)

GAZA, KOMPAS.TV - Hamas bebaskan delapan sandera pada Kamis (30/12/2023), sebagai pertukaran dengan Israel untuk membebaskan tahanan Palestina.

Pembebasan ini menjadi bagian dari kesepakatan penambahan gencatan senjata di Gaza, yang terjadi di menit-menit terakhir.

Namun pembaruan gencatan senjata, yang kini memasiki hari ketujuh diyakini bakal semakin menegangkan untuk kedua belah pihak.

Baca Juga: Bekas PM Israel Ehud Barak Sebut Hamas Masih Kuat di Gaza Utara dan Selatan: Netanyahu Harus Dipecat

Dikutip dari Associated Press, Hamas diperkirakan akan menetapkan tuntutan lebih banyak bagi sandera yang tersisa.

Hamas dilaporkan membebaskan enam sandera pada malam hari, setelah melepaskan dua wanita Israel di siang hari.

Militer Israel mengungkapkan mereka semua diserahkan ke Palang Merah di Gaza, dan dibawa ke Israel untuk kemudian diteruskan ke rumah sakit dan kemudian bereuni dengan keluarganya.

Pada perjanjian gencatan senjata setidaknya 10 orang Israel yang disandera juga dengan warga negara lain dibebaskan oleh Hamas, ditukar dengan setidaknya 30 tahanan Palestina.

Saat ditanya kenapa Hamas membebaskan kurang dari 10 sandera, Juru Bicara Militer Israel, Laksmana Muda Daniel Hagari mengungkapkan 12 warga Israel telah dibebaskan sehari sebelumnya.

Apa yang dikatakannya menyiratkan bahwa jumlah keseluruhan telah memenuhi tuntutan Israel.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press/BBC


TERBARU