Rusia Tembak Jatuh Puluhan Drone Ukraina Menuju Moskow, Bandara Sempat Ditutup
Kompas dunia | 27 November 2023, 07:18 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Sistem pertahanan udara Rusia berhasil menembak jatuh 24 drone di wilayah sekitar Moskow dan empat provinsi lainnya. Tidak ada laporan korban. Gubernur wilayah Moskow melaporkan bahwa serangan merusak tiga bangunan tanpa ada korban jiwa.
Ukraina mencoba menyerang Moskow dengan puluhan drone, sehari setelah Rusia meluncurkan serangan drone paling intens atas Kiev sejak dimulainya perang pada tahun 2022.
Di Tula, satu drone menabrak gedung apartemen, melukai ringan satu penghuni. Bandara Vnukovo dan Domodedovo di Moskow sempat ditutup sementara karena serangan drone.
Akibat serangan drone ini, bandara Vnukovo dan Domodedovo di Moskow sempat ditutup sementara, menurut agensi berita resmi Rusia Tass. Keduanya kembali beroperasi normal pada pukul 6 pagi waktu setempat.
Channel Telegram Rusia berspekulasi bahwa Ukraina mungkin menggunakan jenis drone baru. Pejabat Ukraina belum memberikan tanggapan.
Baca Juga: Dampak Mengerikan Perang: Ukraina 10 Ribu Tewas, Gaza 14 Ribu, PBB Sebut Tak Ada Tanda Berakhir
Hari sebelumnya, Rusia melancarkan lebih dari 60 drone Shahed ke Kiev. Setidaknya lima warga sipil terluka dalam serangan itu, termasuk seorang anak 11 tahun, menurut Wali Kota Kiev Vitali Klitschko.
Angkatan Udara Ukraina menyatakan telah menembak jatuh delapan dari sembilan drone Shahed yang ditembakkan oleh Rusia.
Pada pagi hari, dua roket Soviet yang ditembakkan oleh Kiev berhasil dihancurkan di atas Laut Azov. Di Krimea, sirene udara berbunyi, dan lalu lintas di jembatan yang menghubungkan Krimea dengan Rusia dihentikan sejenak. Tidak ada laporan korban.
Di wilayah timur Ukraina yang diduduki Rusia, serangan malam hari oleh Ukraina ke pembangkit listrik di Donetsk mengakibatkan sebagian wilayah kehilangan listrik. Rusia terus mencoba maju di Avdiivka. Staf Umum Ukraina menyatakan pasukan Kiev berhasil menghalau serangan Rusia dalam 24 jam terakhir.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press