> >

Putin: Rusia dan BRICS Siap Masuk Gelanggang Menyelesaikan Konflik Palestina - Israel

Kompas dunia | 22 November 2023, 06:50 WIB
Rusia dan negara-negara BRICS siap masuk gelanggang dan memainkan peran kunci dalam menyelesaikan konflik Palestina - Israel, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada KTT luar biasa BRICS yang khusus membahas keadaan di Gaza yang sangat buruk, hari Selasa, (21/11/2023). (Sumber: TASS)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia dan negara-negara BRICS siap masuk gelanggang dan memainkan peran kunci dalam menyelesaikan konflik Palestina - Israel, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada KTT luar biasa BRICS yang khusus membahas keadaan di Gaza yang sangat buruk, Selasa (21/11/2023).

"Posisi Rusia konsisten dan tidak oportunistik. Kami menyerukan penggabungan upaya masyarakat internasional yang bertujuan untuk meredakan ketegangan, menghentikan kebakaran, dan mencari pemecahan politik konflik Palestina-Israel. Dan peran kunci dalam pekerjaan ini dapat dimainkan oleh negara-negara BRICS dan negara-negara di wilayah ini,” kata Putin.

“Tugas yang paling mendesak adalah mencapai gencatan senjata jangka panjang dan berkelanjutan,” ungkap Putin pada KTT BRICS yang khusus membahas konflik Palestina-Israel.

Situasi saat ini di Timur Tengah terutama Palestina, kata Putin, disebabkan oleh keinginan Amerika Serikat (AS) memonopoli fungsi penyelesaian konflik. 

"Kematian ribuan orang, pengusiran massal warga sipil, dan bencana kemanusiaan yang terjadi menimbulkan keprihatinan mendalam. Seorang rekan baru saja berbicara tentang kematian sejumlah besar anak-anak. Ini mengerikan, tetapi ketika Anda melihat bagaimana operasi pada anak-anak dilakukan tanpa anestesi, itu tentu saja membangkitkan perasaan yang istimewa." tutur Putin yang terlihat geram.

Lebih dari satu generasi warga Palestina dibesarkan dalam suasana ketidakadilan, dan Israel tidak dapat menjamin keamanan negara mereka, lanjut pemimpin Rusia tersebut.

"Hal ini merupakan konsekuensi sabotase terhadap keputusan PBB yang mengatur pembentukan dan hidup berdampingan secara damai dua negara merdeka Israel dan Palestina." papar Putin.

Baca Juga: Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Parah, Negara BRICS Gelar KTT Luar Biasa, Putin dan Xi Jinping Hadir

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mewakili BRICS mendesak penempatan Pasukan PBB di Palestina secepat mungkin, dengan mandat untuk memantau gencatan senjata dan melindungi warga sipil. (Sumber: TASS)

Putin menekankan pentingnya jeda kemanusiaan, yang diperlukan untuk pembebasan sandera dan evakuasi warga sipil dan orang asing di Gaza. Pada saat yang sama, tugas yang paling mendesak adalah mencapai gencatan senjata jangka panjang dan berkelanjutan.

Pemimpin Rusia tersebut menyerukan untuk mencegah negara-negara lain terlibat dalam perang di Timur Tengah dan memperluas geografi konflik.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : TASS


TERBARU