> >

Israel Benarkan Serangan ke Rumah Sakit Shifa di Gaza, Berdalih Hamas Miliki Markas di Bawahnya

Kompas dunia | 4 November 2023, 07:47 WIB
Warga Palestina yang terluka setelah serangan-serangan udara Israel, tiba di Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza City, Jalur Gaza bagian tengah, Senin, 16 Oktober 2023. (Sumber: AP Photo/Abed Khaled)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Israel membenarkan serangan ke rumah sakit Al-Shifa di Gaza yang telah menewaskan 13 orang warga Palestina.

Serangan dilakukan Israel ke area luar rumah rumah sakit Al-Shifa di Gaza, Jumat (3/11/2023).

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, pasukan Israel menargetkan konvoi ambulans yang membawa warga sipil Palestina yang terluka dari Al-Shifa ke Rafah.

Militer Israel mengonfirmasikan memang telah menyerang ambulans, yang mereka sebut digunakan untuk operasi Hamas.

Baca Juga: PBB: Bendera Kami Tak Mampu Lagi Lindungi Nyawa Warga Palestina, Sudah Tidak Ada Tempat Aman di Gaza

Dikutip dari BBC, Sabtu (4/11/2023), Penasihat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Mark Regev mengungkapkan Israel percaya Hamas telah menetapkan pusat komando dan kontrolnya di bawah Rumah Sakit Al-Shifa.

Regev mengatakan jika para kombatan membangun kontruksi di bawa infrastruktur warga sipil maka itu menjadi target yang sah.

Israel sebelumnya mengeklaim bahwa Hamas menggunakan populasi di Gaza sebagai tameng manusia, dengan memindahkan sistem militer mereka di bawah infrastruktur sipil.

Serangan tersebut membuat Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus terkejut.

Gencatan senjata sendiri tampaknya masih jauh akan terjadi di Gaza.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU