Pemerintah RI Upayakan Bahan Bakar Masuk Gaza, RS Indonesia Punya Stok untuk 48 Jam
Kompas dunia | 1 November 2023, 19:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan, pihaknya mengupayakan bahan bakar masuk Jalur Gaza dengan menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait.
Bahan bakar diperlukan sebagai sumber listrik generator-generator rumah sakit yang kini merawat korban serangan Israel.
Retno juga menyampaikan kabar terbaru mengenai operasi Rumah Sakit Indonesia di utara Gaza.
Ia menyebut pasokan bahan bakar RS Indonesia hanya bisa bertahan hingga 48 jam sejak Rabu (1/11/2023) pagi.
Baca Juga: Gerbang Rafah Dibuka, Izinkan 80 Pasien Kritis dan 500 WNA dan Paspor Asing ke Mesir
"Kita kemudian melakukan komunikasi dengan teman-teman relawan MER-C yanga ada di lapangan, dari komunikasi kita diperoleh informasi bahwa waktu yang tersisa kurang lebih 48 jam sejak tadi pagi,” kata Retno dalam konferensi pers, Rabu (1/11).
"Dari sejak awal, termasuk saat saya berada di New York (PBB), beberapa hal yang sudah sangat kritis dan kita upayakan adalah masuknya bahan bakar ke Gaza, dan juga air bersih, selain tentunya kebutuhan-kebutuhan pokok yang tentunya sudah sangat diperlukan oleh penduduk Gaza,” lanjutnya.
Sebagai informasi, RS Indonesia terletak di Bait Lahiya, utara Jalur Gaza, termasuk wilayah yang mengalami pengeboman Israel paling berat sejak 7 Oktober lalu.
Retno juga menyampaikan, warga negara Indonesia di Gaza dalam kondisi baik.
Upaya evakuasi WNI pun dimulai pada Rabu (1/11) seiring dibukanya Gerbang Rafah bagi warga negara asing atau berpaspor luar Palestina.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV