Israel Bantah Terlibat Dalam Ledakan Rumah Sakit di Gaza, Sebut karena Roket Palestina Salah Sasaran
Kompas dunia | 18 Oktober 2023, 06:35 WIBKHAN YOUNIS, KOMPAS.TV — Militer Israel menyatakan mereka tidak terlibat dalam ledakan yang menewaskan ratusan orang di sebuah rumah sakit di Kota Gaza, Palestina. Mereka menyatakan ledakan itu disebabkan oleh roket Palestina yang salah sasaran.
Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan serangan udara Israel yang menyebabkan ledakan tersebut. Ledakan itu menewaskan 500 orang, dan masih banyak korban selamat lainnya yang harus mencari perlindungan dari serangan Israel yang sedang berlangsung.
Namun militer Israel mengatakan militan Palestina telah menembakkan rentetan roket di dekat rumah sakit pada saat itu.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan serangan udara Israel pada Selasa (17/10/2023) menghantam sebuah rumah sakit di Kota Gaza yang penuh dengan warga Palestina yang terluka.
Serangan ini menewaskan ratusan orang dan diketahui bahwa hal itu serangan udara paling mematikan dalam lima perang yang terjadi sejak tahun 2008.
Kementerian Kesehatan mengatakan sedikitnya 500 orang tewas. Foto dan video yang diambil dari Rumah Sakit al-Ahli di media sosial menunjukkan api melalap gedung dan halaman rumah sakit dipenuhi mayat-mayat yang terkoyak, banyak dari mereka adalah anak-anak kecil.
Di sekeliling mereka di rerumputan ada selimut, ransel sekolah, dan barang-barang lainnya.
Serangan itu terjadi ketika Amerika Serikat (AS) berusaha meyakinkan Israel untuk mengizinkan pengiriman pasokan kepada warga sipil, kelompok bantuan dan rumah sakit di Jalur Gaza yang kecil, yang telah dikepung sejak serangan Hamas pekan lalu.
Presiden AS Joe Biden dijadwalkan mengunjungi wilayah tersebut pada hari Rabu untuk menunjukkan dukungan kepada Israel dan mencoba mencegah penyebaran perang.
Baca Juga: Israel Perintahkan Pengosongan Rumah Sakit Gaza Selatan usai Serang Tempat Warga Sipil Berlindung
Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press