Hamas Sempat Ancam Bakal Bunuh Sandera, Ternyata Bebaskan Perempuan Israel dan Dua Anak-anak
Kompas dunia | 12 Oktober 2023, 15:25 WIBGAZA, KOMPAS.TV - Kelompok Hamas membaskan perempuan Israel dan dua anaknya setelah sebelumnya sempat mengancam akan membunuh para sandera.
Pada video yang disiarkan Al-Jazeera itu memperlihatkan seorang perempuan dengan jaket berwarna biru dan merah muda berjalan ke arah seorang anak.
Keduanya pun berpelukan saat pejuang Hamas berjalan pergi dari mereka.
Baca Juga: 11 Staf PBB Tewas karena Serangan Israel ke Gaza, Serukan Agar Pertempuran Diakhiri
Dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (12/10/2023), mereka diyakini berada di dekat pagar pembatas Gaza.
Namun, Al-Jazeera tak mengungkapkan kapan pembebasan warga Israel itu dilakukan, karena video itu tak menunjukkan waktu dan jam.
Media Israel, termasuk The Times of Israel memperkirakan pembebasan itu terjadi Sabtu (7/10/2023), hari ketika Hamas melakukan serangan ke are Israel di sekitar Gaza.
Belum ada angka pasti jumlah sandera yang ditangkap Hamas saat melakukan serangan.
Hamas meluncurkan operasi Banjir Al-Aqsa Sabtu, dengan menembakkan ribuan rudal, dan memasuki Israel dari laut, air dan udara.
Serangan tersebut dilakukan sebagai respons atas penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Anadolu Agency