> >

Jumlah Korban Tewas di Palestina Meningkat Jadi 770, Termasuk 140 Anak-Anak dan 120 Wanita

Kompas dunia | 10 Oktober 2023, 18:34 WIB
Warga Palestina mengeluarkan satu jenazah dari reruntuhan bangunan setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi Jebaliya, Jalur Gaza, Senin, 9 Oktober 2023. (Sumber: The Associated Press)

GAZA, KOMPAS.TV - Jumlah korban tewas dari pihak Palestina akibat serangan yang dilakukan oleh Israel terus meningkat.

Hingga Selasa (10/10/2023) pukul 17.00 WIB, jumlah korban tewas di Palestina mencapai 770 orang dengan korban luka sebanyak 4.000 orang.

Di antara korban tewas tersebut, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa 140 anak dan 120 wanita ikut meregang nyawa.

Sementara dikutip dari Al Jazeera, sejak Sabtu (7/10/2023), korban tewas di Tepi Barat berada di angka 18 dan 100 orang lainnya mengalami luka.

Di Israel, jumlah korban tewas mencapai 800 orang, dan lebih dari 2.200 terluka.

Seperti yang diketahui, konflik Israel-Palestina semakin memanas usai kelompok Hamas melakukan serangan ribuan roket ke sejumlah wilayah di Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Serangan mengejutkan itu kemudian dibalas oleh pihak Israel melalui serangan udara ke Gaza yang menjadi tempat persembunyian Hamas.

Baca Juga: Menlu Rusia Desak Israel dan Palestina untuk Mengakhiri Permusuhan dan Kekerasan

Tak berhenti sampai di situ, pihak Israel juga memberlakukan blokade total dengan memutus aliran listrik dan melarang air dan makanan masuk ke wilayah Gaza.

Pasukan Israel pun masih terus melakukan serangan di Gaza yang kemudian menyebabkan ratusan bangunan hancur dan rata dengan tanah.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Al Jazeera


TERBARU