> >

Warga Afghanistan Terguncang Akibat Gempa Bumi yang Menewaskan Ribuan Orang

Kompas dunia | 10 Oktober 2023, 07:07 WIB
Warga Afghanistan membawa jenazah kerabatnya yang tewas akibat gempa ke lokasi pemakaman pasca gempa di distrik Zenda Jan di provinsi Herat, Afghanistan barat, Minggu, 8 Oktober 2023. (Sumber: Foto AP/Ebrahim Noroozi)

Namun juru bicara otoritas bencana nasional Afghanistan, Janan Sayiq mengatakan kepada wartawan di Kabul, sekitar 4.000 orang tewas atau terluka akibat bencana tersebut.

Dia tidak memberikan rinciannya, namun PBB memperkirakan 1.023 orang tewas dan 1.663 orang terluka di 11 desa di Zinda Jan saja.

“Hampir 2.000 rumah di 20 desa hancur”, kata Taliban. Daerah yang terkena gempa hanya memiliki satu rumah sakit yang dikelola pemerintah.

Pusat gempa pada hari Sabtu berada sekitar 40 kilometer barat laut kota Herat, ibu kota provinsi, dan diikuti oleh tiga gempa susulan yang sangat kuat dan beberapa gempa kecil, kata Survei Geologi AS.

Penduduk kota bergegas keluar rumah pada hari Senin setelah gempa susulan lainnya yang menurut USGS gempa susulan berkekuatan 4,9 skala Richter.

Kemudian terjadi gempa susulan kedua yang sedikit lebih kuat pada hari berikutnya.

“Lebih dari 35 tim dari militer dan kelompok nirlaba terlibat dalam upaya penyelamatan”, kata Sayiq, dari otoritas bencana.

Musim dingin yang semakin dekat, ditambah dengan bencana baru, kemungkinan akan memperburuk tantangan yang ada di Afghanistan dan semakin mempersulit masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti tempat tinggal, makanan, dan obat-obatan yang memadai.

“Infrastruktur penting termasuk jembatan hancur dan tim tanggap darurat telah dikerahkan ke daerah tersebut untuk segera memberikan bantuan kemanusiaan,” kata Komite Penyelamatan Internasional.

Respons global terhadap gempa tersebut berjalan lambat, karena banyak negara di dunia yang khawatir untuk berhubungan langsung dengan pemerintah pimpinan Taliban dan fokus pada eskalasi mematikan antara Israel dan Palestina setelah serangan mendadak yang dilakukan militan Gaza pada hari Sabtu.

Baca Juga: Dua Gempa 6,3M Guncang Afghanistan, 15 Tewas dan Puluhan Terluka

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian menelepon mitranya dari Taliban Afghanistan, Amir Khan Muttaqi untuk menyampaikan belasungkawa, menurut postingan di X oleh Hafiz Zia Ahmad, wakil juru bicara kementerian luar negeri di Kabul.

"Diplomat Iran itu menjanjikan bantuan kemanusiaan kepada para korban,” kata Ahmad.

Sementara itu, Kementerian Kehakiman telah mendesak yayasan amal nasional dan internasional, pengusaha dan warga Afghanistan untuk memobilisasi dan mengumpulkan bantuan kemanusiaan bagi orang-orang yang membutuhkan di provinsi tersebut.

“Karena besarnya kerusakan dan korban jiwa akibat insiden ini, sejumlah besar warga kami di provinsi Herat membutuhkan bantuan kemanusiaan segera,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Deni-Muliya

Sumber : Associated Press


TERBARU