Ternyata Bukan Hanya Rusia, AS Juga Lakukan Uji Coba Sistem Peringatan Darurat Nasional, Ada Apa?
Kompas dunia | 5 Oktober 2023, 11:21 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - "INI ADALAH UJI COBA": Jika Anda punya ponsel atau menonton televisi pada hari Rabu, Anda seharusnya melihat pesan tersebut melintas di layar Anda ketika pemerintah federal menguji sistem peringatan darurat yang digunakan untuk memberitahu orang tentang keadaan darurat.
Sistem Peringatan dan Pemberitahuan Publik Terpadu mengirimkan pesan melalui Sistem Peringatan dan Pemberitahuan Darurat Nirkabel, seperti yang dilaporkan oleh Associated Press, Kamis, (5/10/2023).
Sistem Peringatan Darurat adalah sistem peringatan publik nasional yang dirancang untuk memungkinkan presiden berbicara kepada rakyat Amerika dalam waktu 10 menit selama keadaan darurat nasional melalui saluran khusus seperti radio dan televisi.
Sedangkan Pemberitahuan Darurat Nirkabel adalah pesan singkat, kurang dari 360 karakter, yang dikirim ke ponsel seluler untuk memberi tahu pemiliknya tentang informasi penting.
Meskipun jenis peringatan seperti ini sering digunakan di area yang dituju untuk memberi tahu orang-orang tentang hal-hal seperti tornado, uji coba pada hari Rabu, (4/10/2023) dilakukan di seluruh negeri.
Antwane Johnson, Direktur Sistem Peringatan dan Pemberitahuan Publik Terpadu FEMA yang melakukan uji coba, mengatakan setelahnya ia yakin uji coba tersebut berjalan sesuai yang diharapkan, namun pemerintah akan mengumpulkan dan menganalisis data dalam beberapa minggu mendatang untuk menilai seberapa baik hasilnya. Dia memperkirakan ratusan juta orang menerima pesan pada hari Rabu.
Johnson mengatakan ia sudah menerima laporan dari seluruh negeri tentang orang-orang yang menerima peringatan, termasuk dari rekan-rekannya di konferensi manajer keadaan darurat di Tennessee. Dari tempat dia mengamati uji coba, Johnson mengatakan dia melihat peta seluruhnya "bersinar."
"Saya sangat gembira," ujarnya.
Uji coba ini direncanakan dimulai pada pukul 2:20 sore waktu Amerika Timur hari Rabu, (4/10/2023) meskipun beberapa ponsel mulai berbunyi beberapa menit sebelumnya. Pelanggan ponsel nirkabel di Amerika Serikat yang ponselnya menyala menerima pesan yang mengatakan: "INI ADALAH UJI COBA Sistem Pemberitahuan Darurat Nirkabel Nasional. Tidak perlu tindakan apa pun." Pesan yang masuk juga mengeluarkan suara keras.
Baca Juga: Antisipasi Serangan Nuklir, Rusia Gelar Latihan Darurat Diikuti Seluruh Warga
Sebelumnya, Rusia hari Selasa, (3/10/2023) menggelar latihan darurat nasional untuk menghadapi kondisi darurat termasuk serangan nuklir. Sirene berbunyi keras di seluruh Rusia, sementara stasiun TV mengganggu program reguler untuk menyiarkan peringatan pada hari Rabu (4/10/2023). Adegan ini merupakan gambaran senario latihan besar-besaran yang bertujuan untuk menguji kesiapan petugas darurat negara tersebut di tengah pertempuran di Ukraina.
Media Rusia mengatakan skenario latihan ini menyebutkan peningkatan bahaya konflik antara kekuatan nuklir dan menyimulasikan tanggapan terhadap situasi di mana 70% perumahan dan semua infrastruktur penting telah hancur, wilayah luas terkontaminasi oleh hujan radioaktif, dan mobilisasi umum diumumkan.
Latihan yang dimulai pada Selasa (3/10) ini terjadi di tengah serangan drone Ukraina terhadap Moskow dan kota-kota lain. Saat latihan kesiapan berlangsung, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pertahanan udara berhasil menembak jatuh 31 drone Ukraina di wilayah perbatasan pada dini hari Rabu, (4/10/2023).
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press