Dokter India Temukan 150 Benda dalam Perut Seorang Pasien, Ada Earphone dan Kelereng
Kompas dunia | 30 September 2023, 21:25 WIBNEW DELHI, KOMPAS.TV - Dokter di Medicity Hospital Moga, negara bagian Punjab, India dikejutkan oleh seorang pasien yang menyimpan 150 benda kecil di perutnya. Pasien laki-laki itu pun mesti menjalani operasi untuk mengeluarkan benda-benda kecil seperti earphone, manik-manik, serta kelereng.
Dokter di Medicity Hospital mengaku baru pertama kali mendapati kasus medis seperti demikian. Tidak diketahui bagaimana benda-benda kecil itu bisa masuk ke perut si pasien.
Baca Juga: Terungkap, Sumber Tuduhan PM Trudeau Sebut India Terlibat Pembunuhan Tokoh Sikh: Aliansi Intelijen
Melansir Independent, Jumat (29/9/2023), pasien itu masuk ke rumah sakit pada awal pekan lalu dengan keluhan pusing, sakit perut, dan mual. Pasien mengaku sudah merasakan gejala-gejala tersebut selama kurang lebih satu bulan.
Dokter pun melakukan pemeriksaan USG kepada pasien tersebut. Pihak rumah sakit terkejut usai mendapati berbagai benda kecil dari logam di perut sang pasien.
Pasien itu kemudian segera dioperasi dan sempat melalui masa kritis. Namun, pasien itu kemudian meninggal dunia pada Kamis (28/9).
Selama proses laparotomi atau bedah perut, dokter mengambil hampir 150 benda kecil dari perut sang pasien. Benda-benda itu di antaranya adalah pin, baut, potongan kabel, jarum, tombol, klip rambut, kelereng, earphone, dan manik-manik.
Direktur Medicity Hospital Ajmer Kalra menyebut benda-benda logam kecil tersebut menimbulkan sepsis atau komplikasi infeksi parah di perut pasien.
"Saya belum pernah melihat kondisi seperti ini selama bertahun-tahun praktik. Tidak jarang ditemukan rambut atau benda yang kecil sekali di perut pasien, tetapi hampir 150 benda itu sama sekali tidak terduga," kata Kalra.
Keluarga pasien itu menyampaikan bahwa sang pasien punya masalah perut selama dua tahun terakhir, tetapi jarang menyinggungnya kepada pihak keluarga. Pasien sempat dibawa ke beberapa dokter, tetapi gagal mendapatkan diagnosis mengenai rasa sakit di perutnya.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV