Ukraina Klaim Rebut kembali Desa Dekat Bakhmut sebagai Bagian dari Serangan Balik
Kompas dunia | 15 September 2023, 22:41 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Pasukan Ukraina mengklaim berhasil merebut kembali sebuah desa Andriivka di bagian timur usai pertempuran sengit dengan pasukan Rusia, kata militer Ukraina hari Jumat, (15/9/2023), saat Ukraina berjuang melakukan serangan balik atas wilayah yang direbut Rusia.
Desa Andriivka terletak sekitar 10 kilometer selatan kota Bakhmut yang diduduki oleh Rusia, lokasi pertempuran terpanjang dalam perang Rusia melawan Ukraina. Pembebasannya akan menjadi keuntungan lain bagi Kiev dalam kampanye Ukraina untuk mengusir pasukan Moskow dari wilayah yang mereka kuasai.
Staf Umum Pasukan Bersenjata Ukraina mengumumkan perebutan kembali Andriivka hari Jumat pagi. Tidak ada konfirmasi atau komentar dari otoritas Rusia, seperti yang dilaporkan oleh Associated Press pada Jumat, (15/9/2023).
Pasukan Ukraina meluncurkan serangan balik lebih dari tiga bulan yang lalu. Kemenangan yang dilaporkan di desa provinsi Donetsk ini mencerminkan kemajuan dan tantangan yang mereka hadapi meskipun dilengkapi dengan perlengkapan standar NATO dan senjata-senjata Barat.
Mendekatnya musim hujan dan musim dingin kemungkinan akan memperlambat kemajuan Ukraina. Presiden Volodymyr Zelenskyy diperkirakan akan mengunjungi Washington minggu depan saat Kongres mempertimbangkan apakah akan menyetujui bantuan lebih lanjut untuk Ukraina.
Brigade Serangan ke-3 mengatakan mereka merebut Andriivka setelah mengepung garnisun Rusia di desa tersebut selama apa yang mereka sebut sebagai "operasi kilat" dan menghancurkannya selama dua hari. Mereka menyebut tindakan sukses ini sebagai terobosan di sisi selatan Bakhmut dan "kunci kesuksesan di semua arah selanjutnya."
Baca Juga: KPU Rusia Klaim Partai Putin Menang dalam Pemilu Lokal di Wilayah Ukraina yang Dikuasai Moskow
Awalnya, brigade ini membantah pernyataan Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar yang mengatakan desa tersebut telah direbut kembali, tetapi hari Jumat pagi, mereka memastikan berhasil merebut kembali Andriivka.
“Situasi sangat sulit dan situasi kemarin berubah sangat dinamis beberapa kali,” kata Maliar.
Maliar mengatakan Ukraina merebut kembali 50 kilometer persegi tanah di sekitar Bakhmut sejak dimulainya serangan balik pada bulan Juni.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Associated Press