> >

Raja Thailand Akhirnya Menyetujui Kabinet Baru yang Dipimpin Srettha Thavisin 3 Bulan usai Pemilu

Kompas dunia | 2 September 2023, 21:05 WIB
Raja Thailand Vajiralongkorn secara resmi menyetujui anggota Kabinet baru yang akan dipimpin Perdana Menteri Srettha Thavisin, untuk mulai bertugas lebih dari tiga bulan setelah pemilu umum. (Sumber: AP Photo)

BANGKOK, KOMPAS.TV - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn secara resmi menyetujui anggota Kabinet baru yang akan dipimpin Perdana Menteri Srettha Thavisin, untuk mulai bertugas lebih dari tiga bulan setelah pemilu umum.

Srettha Thavisin yang mewakili Partai Pheu Thai diangkat menjadi perdana menteri oleh Parlemen pada tanggal 22 Agustus. Seorang pengembang real estat terkemuka hingga secara resmi terjun ke dunia politik tahun lalu, ia juga akan menjabat sebagai menteri keuangan, seperti yang dilaporkan oleh Associated Press, Sabtu (2/9/2023).

Raja Maha Vajiralongkorn mengeluarkan persetujuan kerajaan pada Jumat (1/9).

Keterlambatan pembentukan pemerintahan baru disebabkan oleh kegagalan Parlemen menyetujui koalisi yang dibentuk oleh partai yang memenangkan sebagian besar kursi dalam pemilihan Mei lalu, yaitu Partai Move Forward.

Koalisi tersebut tidak berhasil memenangkan mayoritas dalam pemungutan suara gabungan antara Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat karena platform progresifnya membuat anggota Senat yang konservatif merasa tidak setuju, mereka menyoroti dukungannya terhadap reformasi kecil pada monarki sebagai alasan penolakan.

Partai Pheu Thai, yang berada di posisi kedua dalam pemilu, kemudian membentuk koalisi yang lebih luas tanpa Move Forward dan berhasil mendapatkan dukungan Senat.

Namun, mereka hanya berhasil dengan cara melibatkan partai pro-militer dari pemerintahan sebelumnya untuk bergabung dalam koalisi mereka, yang bertentangan dengan janji selama kampanye pemilu.

Baca Juga: Raja Thailand Ampuni Eks PM Thaksin Shinawatra, Akhirnya Hanya Dipenjara Setahun

PM Thailand yang baru, Srettha Thavisin. Raja Thailand Vajiralongkorn secara resmi menyetujui anggota Kabinet baru yang akan dipimpin Perdana Menteri Srettha Thavisin, untuk mulai bertugas lebih dari tiga bulan setelah pemilu umum. (Sumber: AP Photo)

Pheu Thai didukung oleh mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, yang digulingkan dalam kudeta militer pada tahun 2006.

Thaksin, seorang miliarder populist, melarikan diri dari Thailand pada tahun 2008 untuk menghindari penjara atas tuduhan yang katanya bermotif politik, namun ia kembali ke Thailand pada tanggal 22 Agustus untuk menjalani hukuman penjara delapan tahun. Pada hari Jumat diumumkan bahwa raja telah mengurangi hukumannya menjadi satu tahun.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU