> >

Skandal Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia Disorot Media Internasional

Kompas dunia | 14 Agustus 2023, 07:05 WIB
Pemilik PT Capella Swastika Karya, Poppy Capella (tengah) bersama pemenang Miss Universe Indonesia 2023. (Sumber: Instagram)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Media-media internasional turut menyorot skandal pelecehan seksual dalam ajang Miss Universe Indonesia 2023. Skandal pelecehan seksual ini berujung dicabutnya lisensi Miss Universe dari PT Capella Swastika Karya dan pembatalan ajang tersebut di Malaysia yang lisensinya juga dipegang perusahaan Poppy Capella itu.

Kasus ini terungkap usai finalis melaporkan dugaan pelecehan seksual ke polisi pada awal pekan ini. Para finalis disebut dipaksa buka baju saat body checking pada malam jelang grand final.

Dalam berita bertajuk "Miss Universe cuts ties with Indonesian organizer as sexual harassment allegations swirl", Minggu (13/8/2023), Associated Press menyorot dugaan pelecehan seksual dan kebijakan Organisasi Miss Universe yang memutus hubungan dengan PT Capella Swastika Karya.

Baca Juga: Pencopotan Lisensi Poppy Capella, Miss Universe Organization: Tidak Memenuhi Standar Merek dan Etika

"Enam kontestan ajang Miss Universe Indonesia belakangan ini melapor ke polisi, menuduh penyelenggara lokal meminta mereka melepaskan baju hingga celana dalam untuk 'body check' bekas luka atau selulit, dalam ruangan berisi sekitar dua lusin orang, termasuk laki-laki. Lima kontestan mengaku mereka difoto telanjang dada," demikian tulis Associated Press.

The Washington Post juga menyorot kasus tersebut. Media ini pun menyorot kesediaan Organisasi Miss Universe mengizinkan pemenang Miss Universe Indonesia, Fabienne Nicole Groeneveld bertanding di kontes Miss Universe di Ekuador pada tahun ini.

Sementara itu, BBC turut melaporkan pengusutan dugaan pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia. Dalam berita bertajuk, "Miss Universe Organisation cuts Indonesia ties over sex abuse claims", BBC menyorot kebijakan Organisasi Miss Universe dan proses pelaporan polisi.

BBC juga mengutip klarifikasi Poppy Capella terhadap skandal dalam kontes yang diselenggarakannya. Poppy sendiri mengaku menentang "setiap bentuk kekerasan atau pelecehan seksual."

"Poppy Capella, pemegang lisensi di Indonesia menyatakan di Instagram bahwa ia 'tidak pernah tahu, memerintahkan, meminta, atau mengizinkan siapa pun yang berperan dan berpartisipasi dalam proses penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023 untuk melakukan kekerasan atau pelecehen seksual melalui body checking,'" demikian tulis BBC.

Baca Juga: Dicopot dari Pemegang Lisensi Miss Universe Indonesia 2023, Ini Pembelaan Poppy Capella

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU