Ukraina Klaim Hampir 250 Ribu Tentara Rusia Tewas selama Invasi
Kompas dunia | 6 Agustus 2023, 17:02 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Militer Ukraina mengeklaim pasukan Rusia telah kehilangan hampir 250 ribu tentara selama 18 bulan menginvasi negara itu.
Per Minggu (6/8/2023), Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Ukraina mengeklaim Rusia telah kehilangan sekitar 249.700 tentara.
Angkatan Bersenjata Ukraina menyebut pasukan Rusia kehilangan sekitar 590 personel pada Sabtu (5/8).
Selain itu, berbagai perlengkapan militer seperti kendaraan tempur lapis baja dan drone diklaim berhasil dihancurkan atau dilumpuhkan.
"Antara 24 Februari 2022 hingga 6 Agustus 2023, total kerugian tempur musuh termasuk 4.237 tank (+5 selama hari kemarin), 8.262 kendaraan tempur lapis baja (+11), 4.965 sistem artileri (+22), 705 sistem peluncur roket laras banyak (+1)," demikian bunyi keterangan Angkatan Bersenjata Ukraina via Ukrinform.
"466 senjata anti-pesawat, 315 pesawat, 311 helikopter, 7.411 kendaraan bermotor dan tanki bahan bakar (+19), 18 kapal/perahu perang, 4.126 pesawat nirawak (+10), 734 unit perlengkapan khusus (+4). Total 1.359 rudal jelajah musuh ditembak jatuh (+12)."
Baca Juga: Rusia vs Ukraina Makin Panas, Laut Hitam Jadi Medan Perang, Pusat Transfusi Darah Dirudal
Angkatan Bersenjata Ukraina diketahui secara reguler merilis klaim jumlah korban di pihak Rusia selama invasi. Namun, angka tersebut tidak bisa diverifikasi secara langsung.
Di lain sisi, Rusia jarang mengumumkan jumlah korban jiwa selama invasi yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus."
Militer Ukraina pun melaporkan terdapat lebih dari 30 pertempuran yang meletus di berbagai sektor selama Sabtu (5/8).
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV