Junta Militer Niger Ditakutkan Bekerja Sama dengan Wagner, Apalagi Bertemu Sekutu Prigozhin di Mali
Kompas dunia | 3 Agustus 2023, 09:43 WIBBAMAKO, KOMPAS.TV - Ketakutan junta militer Niger bakal bekerja sama dengan Wagner terus didengungkan.
Ketakutan itu kian besar setelah salah satu perwira yang ikut melakukan kudeta militer Jenderal Salifou Mody, bertemu dengan sekutu pemimpin tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, dan Presiden transisional Mali, Assimi Goita.
Goita menjamu Mody dan delegasi militer Niger di Bamako, Mali, Rabu (2/8/2023).
Dikutip dari CNN, Kepresidenan Mali mengungkapkan Mody menyebut pertemuan tersebut sebagai bagian penting dari konteks regional yang kompleks.
Baca Juga: Kudeta Militer Niger Buat AS Evakuasi Parsial Staf Kedutaan Besarnya, Namun Tetap Beroperasi
Selain itu, Mody juga berterima kasih kepada otoritas Mali atas dukungan dan pendampingan mereka sejak perebutan kekuatan oleh CNSP, yang mengacu pada Dewan Nasional untuk Perlindungan Tanah Air, di mana Mody adalah wakil presiden.
Ratusan pasukan tentara bayaran Rusia, Wagner ditempatkan di Mali yang merupakan undangan dari junta militer negara tersebut.
Keberadaan mereka adalah untuk menghadapi perlawanan permberontakan kelompok ekstremes Islam yang terjadi di daerah perbatasan Mali, Burkina Faso dan Niger.
Prigozhin sendiri merayakan kudeta yang terjadi di Niger, bahkan menegaskan perusahaan militernya bisa membantu memperbaiki situasi.
Amerika Serikat (AS) melihat dan memperingatkan Wagner akan mencari kesempatan baru untuk beroperasi di Niger.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : CNN