Hujan Monsun Redakan Suhu di Phoenix yang Mencapai 43 Derajat Celsius Selama 31 Hari
Kompas dunia | 1 Agustus 2023, 08:30 WIBPHOENIX, KOMPAS.TV - Rekor tertinggi suhu harian lebih dari 43,3 derajat Celsius di Phoenix, Amerika Serikat, berakhir pada Senin (31/7/2023) ketika kota itu diguyur hujan monsun yang sejuk.
Panas yang mencatat rekor telah mulai membuat kota itu menjadi sangat panas pada bulan Juni. Tidak hanya di Phoenix, suhu panas membentang dari Texas, New Mexico, dan Arizona hingga ke gurun California.
Namun Phoenix dan kota-kota di pinggirannya mengalami suhu lebih tinggi dan lebih lama, dengan rekor mencapai 43,4 derajat Celcius selama 31 hari berturut-turut. Rekor sebelumnya adalah 18 hari berturut-turut, ditetapkan pada tahun 1974.
Rekor itu akhirnya turun pada hari Senin, ketika suhu tertinggi mencapai 42,2 Celcius pada pukul 15:10.
"Suhu tinggi untuk Phoenix hari ini adalah 42,2 derajat celcius," kata Jessica Leffel, ahli meteorologi untuk Layanan Cuaca Nasional, pada pukul 5 sore. “Saya baru saja bersiap untuk mempostingnya di media sosial kami,” ujarnya seperti dikutip dari The Associated Press.
Phoenix juga masih ‘berkeringat’ selama 16 hari berturut-turut ketika suhu terendah dalam semalam tidak turun di bawah 32,2 derajat Celcius, sehingga sulit bagi orang untuk mendinginkan diri setelah matahari terbenam.
Namun demikian, ahli meteorologi Layanan Cuaca Nasional AS Matthew Hirsch mengatakan Agustus bisa lebih panas dari Juli.
Baca Juga: Gelombang Panas Mencatat Rekor, Warga Miskin AS Menderita Tanpa AC
Di California, Death Valley, yang telah lama dianggap sebagai tempat terpanas di Bumi, suhu terpanas juga mencatat rekor pada bulan Juli, yaitu mencapai 52,5 derajat Celcius pada 16 Juli di Furnace Creek.
Suhu terpanas yang pernah tercatat di planet ini adalah 56,67 derajat Celsius pada Juli 1913 di Furnace Creek, menurut Organisasi Meteorologi Dunia.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press