> >

Donald Trump Dituduh Memaksa Karyawannya Hapus Rekaman Kamera Keamanan di Mar-A-Lago

Kompas dunia | 28 Juli 2023, 12:16 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara di sebuah acara kampanye di Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu, 8 Juli 2023. (Sumber: AP Photo/John Locher)

CALIFORNIA, KOMPAS.TV - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dituduh melakukan pemaksaan kepada karyawannya.

Pada dakwaan terbaru, Trump dituduh memaksa karyawannya untuk menghapus rekaman kamera keamanan di kediamannya Mar-a-Lago, California.

Pada dakwaan yang direvisi, Kamis (27/7/2023), Trump didakwa dengan tiga tuduhan baru, satu atas retensi informasi pertahanan yang disengaja dan dua dakwaan atas halangan.

Dikutip dari BBC, Jumat (28/7/2023), anggota staf Mar-a-Lago, Carlos de Oliveira juga didakwa terlibat dalam kasus ini.

Baca Juga: Pendiri Band Eagles Randy Meisner Meninggal Dunia, di Indonesia Lagunya Ini Meledak

De Olioveira disebut telah bertanya apa yang bisa dilakukan untuk menghapus rekaman.

Trump bersama asisten dekatnya, Walt Nauta, yang juga menerima dua dakwaan tambahan mengungkapkan tidak bersalah atas dakwaan tersebut.

Pada dokumen pengadilan yang baru menggarisbawahi usaha antara Nauta dan De Oliveira, manajer properti Mar-a-Lago, berusaha menghalangi investigasi dari Departemen Kehakiman.

Menurut dokumen yang baru tersebut Nauta dan De Oliveira berkonspirasi untuk menghapus rekaman dari kamera keamanan setelah Departemen Keamanan mengeluarkan surat perintah meminta rekaman pengintaian di rubanah.

Di tempat itu disebut menjadi tempat dokumen rahasia disimpan oleh Trump.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU