> >

Anggota DPR Jadi Peninjau Pemilu di Kamboja: Perlu Dicontoh, Tidak ada Fitnah dan Gontok-gontokan

Kompas dunia | 24 Juli 2023, 13:43 WIB
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana saat melihat langsung proses pemilu di Kamboja. (Sumber: dpr.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana menjadi peninjau (observer) yang hadir langsung menyaksikan pemilu di Kamboja, Minggu (23/7/2023).

Dia menilai pesta demokrasi di sana berjalan dengan damai sehingga hal serupa patut dicontoh di Indonesia yang akan melaksanakan pemilu pada 2024.

"Sebagai observer (peninjau, red) dari BKSAP Indonesia, saya melihat pemilu di Phnom Penh, Kamboja, hari ini sangat menarik. Pemilu mereka berjalan damai, sukacita, dan penuh riang gembira sehingga perlu dijadikan contoh pesta demokrasi Kamboja bagi negara di dunia, khususnya Indonesia yang mau memasuki Pemilu 2024," kata Putu  Senin (24/7/2023) dikutip dari dpr.go.id

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: 71,6 Responden Yakin Masyarakat Tetap Bersatu di Masa Pemilu 2024

Dia juga menyebut bahwa sebanyak 9,7 juta pemilih yang mengikuti pemilu di Kamboja memaknai pesta demokrasi dengan bergembira, tanpa ada saling menghujat.

"Pemilu itu maknanya pesta demokrasi, jadi semua gembira tidak saling menghujat, tidak saling gontok-gontokan maupun saling fitnah. Meski banyak partai politik yang ikut berkontestasi, sekitar 18 partai untuk merebut 125 kursi parlemen," katanya.

Meski demikian, dia mengingatkan agar tak melihat besaran jumlah penduduk Kamboja yang mengikuti pemilu, melainkan melihat proses jalannya pemilu yang mampu dilangsungkan secara demokratis.

"Kamboja ini termasuk negara yang tergolong muda, tapi mampu melaksanakan pesta demokrasi secara demokratis sesuai dengan kearifan lokal-nya, damai dan penuh gembira. Jadi jangan melihat besar atau kecil jumlah penduduknya," tuturnya.

Baca Juga: Panitia Pemilu Kamboja Bersiap Menjelang Pemungutan Suara, Anak PM Hun Sen Segera Berkuasa

Pada Pemilu 2018 di Kamboja, Putu menuturkan bahwa Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang dipimpin Perdana Menteri Hun Sen kembali memenangkan pemilu, meski ada 17 partai politik yang menjadi peserta pemilu saat itu. Menurut dia, Hun Sen yang memimpin Kamboja di usianya yang ke-70 tahun itu telah membawa negaranya mencapai status berpenghasilan menengah ke bawah, dengan peningkatan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

Penulis : Iman Firdaus Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU