> >

Presiden Palestina Kunjungi Kamp Pengungsi Jenin Usai Serangan Besar Israel

Kompas dunia | 13 Juli 2023, 11:15 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas (memegang bunga), mengunjungi kamp Jenin, Rabu (12/7/2023). Kunjungan ini dilakukan satu minggu setelah serangan terbesar Israel kepada Palestina dalam 20 tahun terakhir, yang terjadi di Jenin. (Sumber: The Associated Press)

Presiden AS Joe Biden mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNN minggu ini bahwa otoritas Palestina telah kehilangan kredibilitasnya di antara warga Palestina dan telah menciptakan ruang hampa untuk ekstremisme di Tepi Barat.

Kunjungan Abbas terjadi setelah pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa pemerintahnya akan mengambil langkah-langkah untuk memperkuat Otoritas Palestina di Tepi Barat, tetapi tidak memberikan rincian tentang langkah apa yang akan diambil.

Sejak menjabat pada bulan Desember, beberapa menteri ultranasionalis dalam pemerintahan Netanyahu telah menyerukan agar Otoritas Palestina dibubarkan.

Baca Juga: Warga Palestina di Jenin Tak Akan Menyerah Usai Diserang Israel: Semangat Kami Tak Akan Hancur

Netanyahu mengepalai salah satu pemerintahan paling keras dalam sejarah Israel, yang terdiri dari faksi ultranasionalis dan ultra-Ortodoks bersama dengan partai Likud yang berkuasa.

Selama setahun terakhir, Israel telah melakukan serangan lanjutan ke wilayah Palestina sebagai balasan atas serangan mematikan Palestina yang menargetkan warga Israel selama setahun terakhir.

Lebih dari 150 warga Palestina telah tewas oleh serangan Israel sejak awal tahun ini, sementara setidaknya 26 orang tewas dalam serangan Palestina terhadap Israel.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU