IAEA Tidak Temukan Tanda Peledak di Atap PLTN Zaporizhzhia Seperti Tuduhan Ukraina
Kompas dunia | 6 Juli 2023, 05:22 WIBWINA, KOMPAS.TV – Para ahli badan pengawas nuklir PBB, IAEA, yang berbasis di PLTN Zaporizhzhia hingga saat ini belum menemukan indikasi adanya ranjau atau bahan peledak di pembangkit listrik tersebut, tetapi mereka membutuhkan akses lebih lanjut untuk memastikannya.
Dirjen IAEA, Rafael Mariano Grossi, mengatakan inspeksi terbaru badannya di pembangkit listrik tersebut tidak menemukan aktivitas yang terkait dengan bahan peledak.
"Tetapi kami tetap sangat waspada," seperti dikutip dari Straits Times, Rabu (5/7/2023).
"Seperti yang Anda ketahui, terdapat banyak pertempuran di sana. Beberapa minggu yang lalu saya pergi ke sana, dan ada kontak yang sangat dekat dengan pembangkit listrik tersebut, jadi kita tidak bisa bersantai," ujar Grossi saat berkunjung ke Jepang.
Para ahli badan tersebut telah meminta akses tambahan ke atap dua unit reaktor, serta ke ruang turbin dan beberapa bagian sistem pendingin di pembangkit listrik tersebut untuk memastikan tidak adanya bahan peledak.
"Para ahli kami harus dapat memverifikasi fakta-fakta di lapangan. Pelaporan mereka yang independen dan obyektif akan membantu menjelaskan situasi saat ini di lokasi tersebut, yang sangat penting pada saat seperti ini, dengan adanya tuduhan dan kontra-tuduhan yang belum terkonfirmasi," kata Grossi dalam sebuah pernyataan.
Rusia dan Ukraina pada Selasa (4/7) saling tuduh berencana melakukan serangan terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa itu, di mana Badan Tenaga Atom Internasional IAEA berulang kali memperingatkan tentang potensi bencana akibat pertempuran militer yang terjadi di dekatnya.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, Rabu (5/7) menuduh Rusia meletakkan bahan peledak di atas pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut untuk menyalahkan Ukraina atas ledakan yang akan terjadi. Pernyataan IAEA secara otomatis membantah pernyataan Zelenskyy.
Baca Juga: Dunia Awasi Zaporizhzhia: Atap Stasiun Reaktor Disebut Dipasangi Bom, Seluruh Dunia Bisa Terimbas
Mengutip laporan intelijen terkini, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengklaim bahwa pasukan Rusia telah menempatkan "benda yang menyerupai bahan peledak" di atas beberapa unit pembangkit listrik tersebut untuk "mensimulasikan" serangan dari luar.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Straits Times / Associated Press