Israel Gempur Suriah dari Udara, Sebut sebagai Serangan Balasan
Kompas dunia | 3 Juli 2023, 07:03 WIBDAMASKUS, KOMPAS.TV - Israel melakukan serangan udara di daerah dekat kota Homs, Suriah tengah, Minggu (2/7/2023). Serangan ini menyebabkan kerusakan material, tetapi tidak ada korban jiwa dari kedua belah pihak.
Media pemerintah Suriah mengutip seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan, bahwa pertahanan udara Suriah telah menembak jatuh beberapa rudal yang ditembakkan oleh pesawat tempur Israel yang terbang di atas negara tetangga mereka, Lebanon.
Namun demikian, Israel berkelit, bahwa serangan atas Suriah dilakukan sebagai serangan balasan.
“(Sebelumnya) sebuah rudal anti-pesawat Suriah meledak di atas wilayah Israel,” kata militer Israel seperti dikutip dari Associated Press. Menurut mereka, rudal ini kemudian memicu Israel melakukan serangan balasan.
Baca Juga: Serangan Turki di Suriah Tewaskan Tentara Rusia, Ankara dan Moskow Masih Bungkam
Namun militer Israel mengatakan salah satu rudal pertahanan udara Suriah meledak di atas wilayah Israel tanpa menyebabkan kerusakan apapun. Polisi Israel mengatakan sisa-sisa roket itu kini mendarat di kota Rahat, Israel selatan.
Untuk membalas serangan roket Suriah, jet Israel kemudian menyerang pertahanan udara tempat roket antipesawat diluncurkan. Militer mengatakan pihaknya juga menyerang sasaran lain, tanpa menyebut wilayah mana yang mereka serang.
Israel, yang telah bersumpah untuk menghentikan Iran, telah melakukan ratusan serangan terhadap sasaran di bagian-bagian yang dikuasai pemerintah di negara tetangga Suriah dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun demikian, mereka jarang mengakui serangan yang telah mereka lakukan.
Baca Juga: Pengungsi Suriah Mengamuk dan Tusuk 4 Balita di Gunung Alpen, Saksi Mata Eks Pemain Liverpool
Serangan udara terakhir yang diduga dilakukan Israel di Suriah terjadi pada 14 Juni, di dekat ibu kota Damaskus yang menyebabkan satu tentara terluka.
Israel juga telah menargetkan bandara internasional di Damaskus dan kota Aleppo di Suriah utara beberapa kali selama beberapa tahun terakhir. Serangan-serangan tersebut kerap membuat bandara tidak berfungsi dan harus ditutup.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press